Jakarta, landbank.co.id– Dua Menteri Kabinet Prabowo Subianto mengisyaratkan pentingnya kehadiran investor, termasuk dalam bidang perumahan.
Kehadiran para investor membenamkan dananya di Indonesia diharapkan bermuara untuk kepentingan rakyat.
Kode ramah dari pemerintah terhadap para investor dan keberpihakan terhadap rakyat mencuat dalam “Mandiri Investment Forum” yang dihadiri 700 investor asing secara luring dan 23.000 secara daring di Jakarta, Selasa, 11 Februari 2025.
Terkait hal itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengajak para investor untuk berperan aktif dalam pengembangan perumahan berkelanjutan.
Baca juga: Tambah Ruang Tanpa Perluas Bangunan, Simak Klaster Walden
“Negara ini bisa membuat karpet merah untuk rakyat kecil. Sama seperti yang dikatakan Pak Bahlil, rakyat harus diberikan karpet merah, bukan karpet hitam. Kami memastikan bahwa regulasi yang ada berpihak kepada kepentingan rakyat dan memberikan kepastian bagi investor yang ingin berkontribusi dalam pembangunan perumahan,” kata Menteri PKP dalam keterangannya dikutip Rabu, 12 Februari 2025.
Dalam pidatonya, Menteri Ara menegaskan bahwa kepercayaan publik dan stabilitas politik adalah faktor utama dalam menarik investasi.
Baca juga: Penjualan Lahan ke Joint Venture Sumbang Marketing Sales BSDE
“Investor itu pintar. Mereka tidak hanya melihat potensi, tetapi juga bagaimana pemerintah bekerja dan seberapa besar kepercayaan publik terhadapnya. Saat ini, kepercayaan terhadap Presiden Prabowo sangat tinggi, mencapai 80 persen menurut survei Litbang Kompas. Itu berarti mayoritas masyarakat percaya pada kepemimpinan beliau,” ujar Menteri Ara.
Lebih lanjut, Menteri Ara menyoroti pentingnya stabilitas politik dan kepastian hukum dalam mendorong investasi.
“Tidak ada orang yang mau berinvestasi di negara yang tidak aman dan tidak stabil. Indonesia memiliki Presiden Prabowo, pemimpin yang telah bertemu dengan para pemimpin dunia dan mendapatkan kepercayaan internasional. Dalam dua bulan terakhir, dua investor besar dari Timur Tengah, Qatar dan Uni Emirat Arab, karena mereka percaya pada Presiden Prabowo,” tambah Menteri Ara.