Jakarta, landbank.co.id– Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan perbankan sangat penting dalam menyediakan hunian layak bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Sampaikan kepada masyarakat bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk memiliki rumah. Dengan berbagai insentif yang diberikan pemerintah, kita harus memastikan bahwa program ini benar-benar bermanfaat bagi rakyat,” ujar Menteri Ara dalam Grand Launching Super Apps by BTN di Jakarta, 9 Februari 2025.
Ara mengatakan, insentif yang telah diberikan pemerintah antara lain yakni pembebasan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) hingga 0 persen dan retribusi bangunan gedung yang kini gratis.
Untuk itu, Menteri PKP mengajak seluruh ekosistem perumahan, termasuk BTN dan para karyawannya, untuk terus memiliki militansi dan daya juang tinggi dalam mewujudkan perumahan bagi rakyat.
Baca juga: LINKTOWN Sabet Empat Penghargaan di Summarecon Annual Awards 2025
“Saya sudah melihat langsung bagaimana tukang sayur, guru, dan pekerja sektor informal bisa mendapatkan rumah berkat dukungan BTN. Ini adalah wujud gotong royong membangun rumah untuk rakyat. terima kasih kepada BTN yang telah banyak berjuang dalam menyediakan rumah bagi rakyat,” kata Menteri PKP.
Selama 100 hari pertama pemerintahan Prabowo, Menteri PKP menyebutkan bahwa realisasi KPR subsidi sudah sebanyak 93.484 unit.
Baca juga: WCIJ BSD City Ditargetkan Beroperasi Agustus 2025
Berdasarkan data, dalam hal ini BTN telah merealisasikan 23.313 unit rumah subsidi, sedangkan BTN Syariah berkontribusi 5.229 unit sehingga total 28.542 unit.