Rumah Prajurit dan MBR Mulai Dibangun

Kementerian PKP bersama TNI AD melakukan groundbreaking rumah prajurit dan MBR, di Serang, Banten, Minggu, 9 Maret 2025/foto: kementerian pkp

Jakarta, landbank.co.id– Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman atau Kementerian PKP bersama TNI Angkatan Darat (TNI AD) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) rumah prajurit dan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), di Serang, Banten, Minggu, 9 Maret 2025.

Groundbreaking rumah prajurit dan MBR itu dilakukan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Erwin Djatniko.

Bacaan Lainnya

Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan, peletakan batu pertama rumah prajurit ini adalah hasil proses pertemuan yang telah berlangsung beberapa kali.

“Mudah-mudahan dengan penyediaan hunian untuk prajurit ini dapat membantu para prajurit dalam bertugas. Selanjutnya agar rumah subsidi ini nantinya dapat tepat sasaran sesuai amanat Presiden Prabowo,” ujarnya dikutip Senin, 10 Maret 2025.

Baca juga: Lebih Dari 5 Ribu Unit Wisma Atlet untuk MB

Dia mengatakan, pihaknya membutuhkan data anggota TNI AD yang membutuhkan rumah.

“Agar kami bisa mengalokasikan kuota untuk membuat perencanaan. Tahun 2025, kuota FLPP 220 ribu rumah, untuk itu saya minta sampaikan datanya agar bisa dialokasikan. Tolong disampaikan bulan ini datanya sudah masuk,” kata Menteri PKP.

Menteri PKP berpesan agar dalam pembangunannya dapat memilih pengembang dan kontraktor yang bertanggung jawab.

Baca juga: Ada 5.517 Rumah Siap Groundbreaking

“Sesuai perintah Presiden Prabowo, selain kuantitas dijaga kualitasnya. Untuk itu dipilih pengembang yang benar, karena nasib prajurit selanjutnya dalam menempati hunian bergantung pada kualitas pengembangnya,” kata dia.

Sementara itu, Irjenad Letjen TNI Erwin Djatniko setuju dengan pernyataan Menteri PKP terkait pemilihan pengembang yang harus selektif agar memberikan hasil yang baik atas kualitas rumah yang dibangun.

Pos terkait