Jakarta, landbank.co.id– Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyatakan bahwa mulai April 2025 bergulir renovasi rumah tidak layak huni (RTLH).
Menurut Menteri PKP Maruarar Sirait program renovasi RTLH itu dikerjakan secara gotong royong oleh sejumlah perusahaan swasta menggunakan dana CSR mereka.
“Itu (renovasi RTLH) sekitar tanggal 14 April, kita akan mulai,” kata Menteri PKP dilansir Antara, baru-baru ini.
Dia menegaskan, gotong-royong itu merupakan dukungan swasta terhadap Program Tiga Juta Rumah yang saat ini dijalankan oleh pemerintah.
“Berkat kewibawaan Bapak Presiden, gotong royong CSR dari perusahaan swasta sudah jalan, dari Harum Energi, dari Agung Sedayu, dari Berau, kemudian akan jalan dari Adaro dan Astra,” kata Maruarar.
Baca juga: Saat Rumah Direnovasi, Warga Diberi Biaya Kontrakan
Menteri PKP menuturkan, Yayasan Buddha Tzu Chi beserta Kamar Dagang bakal merenovasi 500 unit RTLH di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat.
Selain itu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan membiayai renovasi sekitar 200 rumah di kawasan yang sama.
Dia menyebutkan, Agung Sedayu akan merenovasi 250 rumah warga di Tangerang, Banten.
Baca juga: Rusunawa Solusi Hunian di Perkotaan
Lalu, Berau Coal bakal bekerja sama dengan pemerintah untuk membangun 500 rumah gratis untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Menteri PKP juga telah melaporkan kepada Presiden bahwa hingga kini, pemerintah telah membangun dan menyalurkan total 130.000 lebih unit rumah subsidi.
(*)