Jakarta, landbank.co.id– Penyaluran kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) tahun 2024 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat didominasi oleh kalangan usia muda.

Mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), kelompok usia di bawah 40 tahun menyerap sebanyak 12.723 unit atau 91,48 persen KPR FLPP di Kabupaten Bekasi.

Sebaliknya, kelompok usia di atas 40 tahu menyerap KPR FLPP sebanyak 1.185 unit atau setara dengan 8,52 persen.

Dari sisi nilai, total KPR FLPP di Kabupaten Bekasi pada 2024 mencapai Rp1,85 triliun.

Dari jumlah itu sekitar Rp1,69 triliun diserap oleh kelompok usia di bawah 40 tahun, sisanya Rp158,23 miliar oleh di atas 40 tahun.

Kabupaten Bekasi menjadi penyerap KPR FLPP terbesar di Indonesia pada 2024.

Penyerapan kabupaten berpenduduk 3,23 juta jiwa pada 2023 ini setara dengan 6,94 persen dari total unit KPR FLPP secara nasional yang per 28 Desember 2024 menyentuh 200.300 unit senilai Rp24,57 triliun.

Masih mengutip data BP Tapera, dalam daftar 10 kota kabupaten penyerap KPR FLPP terbesar tahun 2024, selain Kabupaten Bekasi di posisi puncak, terdapat Kabupaten Karawang, Jawa Barat di posisi kedua.

Kabupaten Karawang menyerap sebanyak 7.799 unit per 28 Desember 2024.

Nilai KPR FLPP yang diserap oleh kabupaten berpenduduk 2,54 juta jiwa pada 2023 itu sekitar Rp932,06 miliar.

Di posisi ketiga adalah Kabupaten Bogor, juga dari provinsi Jawa Barat dengan penyerapan sebanyak 7.697 unit atau setara sekitar Rp1,02 triliun.