Jakarta, landbank.co.id– Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berharap penyaluran kredit pemilikan rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) bisa dimulai awal 2025.

Agar penyaluran KPR FLPP bisa dimulai awal tahun 2025, Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Tahun 2024, KPR FLPP yang di bawah Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mulai disalurkan pada Maret.

Dua tahun sebelumnya, yakni pada 2023 dan 2024, penyaluran KPR FLPP yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu dimulai pada Februari.

Guna menyalurkan KPR FLPP tahun 2025, BP Tapera menandatangani kerja sama dengan 31 bank penyalur di Jakarta, Senin, 23 Desember 2024.

“Hari ini (Senin) kita menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pembiayaan FLPP dan Tapera Tahun 2024 antara BP Tapera dengan bank penyalur. Selain itu, juga penandatanganan komitmen bersama ekosistem perumahan untuk mensukseskan Program Tiga Juta Rumah sebagai bukti semangat gotong royong membangun rumah rakyat telah berjalan dengan baik,” ujar Menteri PKP dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Selasa, 24 Desember 2024.

Menurut Maruarar Sirait, dirinya sudah menerima banyak masukan dan usulan dari berbagai pihak baik pengembang perumahan dan masyarakat, agar KPR FLPP ini terus dilanjutkan tahun depan.

“Anggaran Kementerian PKP ini sangat minim hanya Rp 5,2 triliun sedangkan target Program Tiga Juta Rumah sangat tinggi. Ini (KPR FLPP-red) merupakan salah satu upaya pemerintah agar masyarakat memiliki rumah subsidi dan mendorong capaian mengingat ada stok 46.000 unit rumah subsidi yang siap akad KPR FLPP tahun depan,” tutur Menteri PKP.

Para penyalur KPR FLPP tahun 2025 mencakup 31 bank yang terdiri atas para anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri Tbk.

Lalu, dua Himbara lainnya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Selain Himbara, terdapat satu bank nasional, yakni Bank Mega Syariah dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Selebihnya adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD).

“Kami harap dengan kerjasama yang baik dari seluruh ekosistem perumahan dan niat baik bersama maka akan semakin banyak masyarakat yang memiliki rumah. Kementerian PKP juga siap mensukseskan Program Tiga Juta Rumah sebagaimana visi Presiden Prabowo Subianto,” ujar Menteri PKP.

 

Berikut ini adalah daftar bank penyalur KPR FLPP tahun 2025;