Jakarta, landbank.co.id– PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau BJB berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp896,95 miliar.
Bank pembangunan daerah (BPD) itu akan membayarkan dividen tunai sebesar Rp85,25 per saham pada 16 Mei 2025.
Keputusan pembagian dividen tunai BPD penyalur Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) terbesar ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham di Menara bank bjb Bandung, Rabu, 16 April 2025.
“Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada 29 April 2025,” urai manajemen BJBR dikutip Jumat, 18 April 2025.
Baca juga: Empat Bank Penyalur KPR FLPP Bagikan Dividen Rp186,83 Triliun
Sementara itu, mengutip data Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), pada kuartal pertama 2025, di kalangan BPD, BJBR merupakan penyalur KPR FLPP terbesar.
Pada kuartal pertama 2025, dari 29 BPD penyalur KPR FLPP, BJBR merupakan yang teratas yakni senilai Rp221,74 miliar untuk 1.818 unit.
BPD terbesar kedua untuk periode Januari-Maret 2025 ditempati oleh Bank Sumsel Babel, termasuk Bank Sumsel Babel Syariah, yakni sebesar Rp109,75 miliar setara untuk 914 rumah subsidi.
KPR FLPP adalah insentif dari pemerintah dalam pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Baca juga: Penyaluran KPR FLPP Pecahkan Rekor
Sumber dana KPR FLPP berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara alias APBN pemerintah Indonesia.
(*)