Jakarta, landbank.co.id- Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menteri PKP) Maruarar Sirait mendukung proyek percontohan ekosistem hijau sekaligus menyerahkan kunci rumah secara simbolis kepada warga penghuni Perumahan Bumi Svarga Asri di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin, 28 April 2025 malam.
Perumahan Bumi Svarga Asri dibangun menggunakan teknologi bata interlock presisi oleh ekosistem perumahan dan ramah lingkungan serta proses pengerjaannya cepat serta tahan gempa.
“Perumahan Bumi Svarga Asri merupakan wujud nyata semangat ekosistem perumahan yang bekerja secara superteam untuk membangun hunian layak berkualitas bagi rakyat,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait dikutip Selasa, 29 April 2025.
Adanya koordinasi ekosistem perumahan, imbuhnya, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto bahwa Kementerian PKP tidak bisa bekerja sendiri namun harus bekerja sebagai tim bersama mitra kerja.
Pembangunannya berada di atas lahan Badan Bank Tanah dan mendapat dukungan penuh dari Semen Indonesia Gresik (SIG), Kementerian PKP, SMF, BTN, Pemkab Kendal dan BP Tapera.
Berdasarkan data yang dihimpun, pengembang perumahan Bumi Svarga Asri dilaksanakan oleh PT Asatu Realty di lokasi Margosari, Limbangan, Kabupaten Kendal. Sedangkan tipenya adalah 30/60 dan memiliki berbagai prasarana dan sarana serta utilitas pendukung yang baik.
Beberapa keunggulan pembangunan rumah menggunakan bata interlock presisi adalah prosesnya cepat dan hemat. Waktu penyelesaikan rumah tipe 36 hanya dalam waktu 21 – 30 hari dan lebih cepat 2x dari cara biasa, lebih hemat biaya tanpa mengorbankan kualitas serta lolos uji sertifikasi dan SNI, kuat dan tahan gempa.
“Rumah ramah lingkungan seperti ini harus terus dikembangkan. Ini saatnya yang tepat bagi rakyat jika ingin memiliki rumah bersubsidi dan kami harap pengembang perumahan ini bertanggung jawab apabila ada keluhan dan aduan dari warga,” ujar Menteri PKP.
Salah seorang warga perumahan Bumi Svarga Asri, Syaiful mengaku senang dan nyaman miskin di perumahan yang dibangun dengan bata interlock presisi tersebut.
Menurut dia bangunannya kokoh dan desainnya juga rapi karena ukuran ruanganya juga luas dan ada dapur serta kamar mandi yang bagus.
“Saya senang bisa tinggal di rumah subsidi ini. Saya menggunakan KPR FLPP dari Bank Jateng dengan angsuran murah dan bangunan rumahnya juga jos dan berkualitas sehingga kami nyaman miskin di sini,” katanya.
Rumah Berkualitas
Sementara itu, Menteri PKP memberikan pujian dan apresiasi kepada pengembang perumahan Adinata Raya 2 di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang telah membangun rumah bersubsidi berkualitas dan layak huni untuk masyarakat.
