Jakarta, landbank.co.id– PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) Rp1 triliun pada 2025.
Capex itu dialokasikan untuk ekspansi sejumlah proyek, yakni pengembangan 23 Semarang, Antasari Place Tahap 2, serta proyek di Balikpapan dan Makassar.
Tujuan pengalokasian belanca modal itu selaras dengan target meningkatkan porsi pendapatan berkelanjutan (recurring income) emiten berkode saham INPP tersebut.
INPP yang bergerak di bidang perhotelan, komersial, dan penjualan properti yang dikenal dengan properti-properti ikoniknya berencana terus meningkatkan pendapatan berulang.
Baca juga: Goldfinch Indonesia Resmi Diluncurkan, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional
Dengan porsi pendapatan berulang sebesar 90 persen, PT Indonesian Paradise Property Tbk (Paradise Indonesia) menjadi pemimpin di industri sejenis.
Perusahaan akan terus meningkatkan recurring income melalui proyek-proyek baru yang dikembangkan.
Baca juga: Anak Usaha INPP Raih Pinjaman dari Bank Woori Saudara
Chief Executive Officer (CEO) Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo mengatakan, Paradise Indonesia akan secara terus mengembangkan properti-properti mixed used untuk meningkatkan kinerja berkelanjutan INPP.
“Dengan harapan dapat mencapai target pendapatan berulang yang lebih tinggi pada tahun 2025,” ujar Anthony dalam keterangannya, Kamis, 20 Februari 2025.