Goldfinch Indonesia Resmi Diluncurkan, Dorong Ekonomi Kreatif Nasional

Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menerima audiensi PT Sinergi Corpora Utama (Synco Group)./Foto: Dok. Kemenekraf.

Jakarta, landbank.co.id – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menerima audiensi PT Sinergi Corpora Utama (Synco Group) dan turut menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Goldfinch dengan Synco Group dan Goshen Group untuk meluncurkan Goldfinch Indonesia.

“Kemitraan antara Goldfinch, Synco, dan Goshen Group merupakan bukti komitmen pemerintah untuk mengembangkan ekonomi kreatif yang dinamis di Indonesia,” ujar Menekraf Riefky dalam keterangan resminya yang diterima landbank.co.id Kamis, 20 Februari 2025.

Bacaan Lainnya

Goldfinch, perusahaan berbasis di Inggris yang bergerak di bidang pengembangan ekosistem hiburan dan media global, kini resmi menjalin kemitraan strategis untuk memperluas pasar di Asia Tenggara.

Sementara itu, Synco Group dan Goshen Group sebagai investor dalam negeri diharapkan dapat memperkuat industri ekonomi kreatif nasional.

“Kemitraan ini akan mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus sebagai pusat industri kreatif,” tambah Menekraf Riefky.

Phil McKenzie, Co-Founder Goldfinch, mengungkapkan antusiasmenya terhadap audiensi ini dan melihat potensi besar untuk menjalin kerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif.

Menurutnya, potensi kerja sama yang bisa dikembangkan meliputi pendanaan, investasi, pengembangan talenta, dan penciptaan intellectual property (IP).

“Audiensi ini sangat menarik dan berpotensi besar untuk kerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif,” kata McKenzie.

Lebih lanjut, McKenzie menegaskan harapannya untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat kreatif global yang menarik bagi pencipta dan perusahaan internasional.

Di tempat yang sama, Direktur Pelaksana Goldfinch Indonesia, Rafael Utomo, menekankan bahwa kemitraan ini bertujuan menciptakan ekosistem kreatif yang berkembang di Indonesia.

“Melalui kemitraan ini, kami bertujuan untuk menciptakan ekosistem kreatif yang berkembang di Indonesia,” ujar Rafael Utomo.

Dalam acara ini, Menekraf Riefky turut didampingi oleh sejumlah pejabat Kemenekraf, di antaranya Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi Muhammad Neil El Himam serta Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekraf Cecep Rukendi.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan ekonomi kreatif di Indonesia dapat semakin berkembang dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi nasional yang berdaya saing global.

(*)

Pos terkait