Jakarta, landbank.co.id– Daftar 10 emiten properti peraih pendapatan tertinggi tahun 2024 diisi oleh pemain-pemain lama dengan usia lebih dari 20 tahun.
Urutan teratas dari daftar tersebut ditempati oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dengan raihan pendapatan Rp13,79 triliun pada 2024.
Pengembang properti berusia 41 tahun ini mampu meningkatkan pendapatan sekitar 20 persen, mengingat setahun sebelumnya masih di angka Rp11,53 triliun.
Manajemen BSDE menjelaskan, peningkatan pendapatan tahun 2024 terutama berasal dari penjualan unit residensial dan segmen komersial yang terus menunjukkan pertumbuhan positif.
Segmen penjualan tanah, bangunan dan strata title mendominasi kinerja pendapatan usaha. Segmen ini membukukan angka Rp11,58 triliun atau setara 83,97 persen dari total pendapatan usaha secara konsolidasian.
Segmen dengan kontribusi terbesar kedua sepanjang tahun 2024 berasal dari sektor sewa. Segmen ini mencatatkan kontribusi sebesar Rp957,58 miliar, yang setara dengan 7,01 persen dari total pendapatan BSDE.
Baca juga: Ini yang Bikin Laba Bersih LPKR Tembus Rp18,7 Triliun
“Kinerja keuangan BSDE di tahun 2024 menunjukkan fundamental bisnis yang semakin solid. Kami optimis dapat mempertahankan momentum pertumbuhan ini pada 2025 dengan strategi ekspansi yang berkelanjutan serta dukungan dari pasar properti yang semakin kondusif,” kata Hermawan Wijaya, direktur BSDE, belum lama ini.
Peraih pendapatan tertinggi kedua pada 2024 ditempati oleh PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) dengan membungkus Rp11,50 triliun. (daftar lengkap lihat halaman 2)
Bila disandingkan dengan raihan setahun sebelumnya, pendapatan LPKR tahun 2024 menurun, maklum pada 2023 masih sebesar Rp16,84 triliun.
Sekalipun pendapatan menurun, pengembang berusia 35 tahun ini justru mampu mendongkrak laba bersih, yakni dari Rp50,14 miliar menjadi Rp18,74 triliun.
“Kami dengan bangga menyampaikan hasil yang menggembirakan pada 2024. Fokus kami pada perbaikan operasional, disiplin keuangan, dan penciptaan nilai kepada pelanggan telah berhasil terwujud menjadi kinerja yang solid di seluruh bisnis properti, perawatan kesehatan, maupun gaya hidup,” kata Group CEO Lippo Indonesia John Riady, baru-baru ini.
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menempati peringkat ketiga peraih pendapatan tertinggi tahun 2024. Penjualan CTRA tercatat sebesar Rp11,18 triliun atau naik sekitar 21 persen dibandingkan 2023.
Baca juga: Pakuwon Terus Mendekati Torehan Sebelum Pandemi, Raih Rp6,67 Triliun
Raihan penjualan itu menjadi tonggak tertinggi dalam rentang lima tahun terakhir. Bahkan, sudah jauh melampaui torehan PT Ciputra Development Tbk sebelum pandemi Covid-19 pada 2019 yang sebesar Rp7,60 triliun.
Emiten properti berusia 44 tahun ini memiliki tiga peluru andalan sebagai sumber pemasukan utama.
Pada 2024, ketiga segmen itu adalah kaveling, rumah hunian, dan rumah toko (ruko). Ketiganya menyetor penjualan Rp8,08 triliun alias setara dengan sekitar 72 persen dari pendapatan CTRA.