Produsen Semen Ini akan Buyback Saham Rp300 Miliar

Produsen semen, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham/foto: sig.id

Jakarta, landbank.co.id– Produsen semen, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham.

Mengutip keterbukaan informasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, rencana buyback saham akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 23 Mei 2025.

Bacaan Lainnya

“Periode pembelian kembali saham (buyback) dalam waktu paling lama 12 bulan setelah tanggal RUPS yaitu 24 Mei 2025 hingga 23 Mei 2026,” urai manajemen SIG dikutip Rabu, 16 April 2025.

Manajemen SIG menerangkan, jumlah saham dalam pelaksanaan buyback saham tidak akan melebihi 10 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan dan masih dalam batasan sebagaimana ditentukan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Produsen Semen Ini Mau Buyback Saham Rp2,25 Triliun

Lalu, jumlah saham free float Perseroan setelah dilakukan pembelian kembali tidak akan lebih rendah dari 7,5 persen dari jumlah saham tercatat sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

Terkait alasan dilakukannya buyback saham, manajemen SIG menjelaskan bahwa rencana pembelian kembali saham ini bertujuan untuk menunjukkan kepada publik bahwa

Perseroan memiliki keyakinan dan kepercayaan yang kuat atas pertumbuhan Perseroan, sekaligus memberi indikasi kepada investor bahwa Perseroan memandang harga saham saat ini tidak mencerminkan fundamental Perseroan.

Lalu, pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan juga dilatarbelakangi oleh rencana Perseroan untuk melakukan program kepemilikan saham bagi Karyawan, Direksi dan Dewan Komisaris serta Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan Semen.

Pos terkait