Jakarta, landbank.co.id– Pendapatan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatat pertumbuhan sekitar 18 persen sepanjang Januari-Maret 2025 dibandingkan periode sama 2024 menjadi Rp2,73 triliun.
Laporan keuangan PT Ciputra Development Tbk memerlihatkan, pada akhir Maret 2025, emiten berkode saham CTRA ini mengandalkan segmen kavling, rumah hunian, dan ruko sebagai kontributor utama pendapatan.
Pada kuartal pertama 2025, PT Ciputra Development Tbk mengantongi penjualan kavling, rumah hunian, dan ruko sekitar Rp2,12 triliun per akhir 2025.
Angka itu melejit sekitar 36 persen bila dibandingkan dengan raihan periode sama 2024 yang tercatat sekitar Rp1,56 triliun.
Kontribusi kavling, rumah hunian, dan ruko mencapai sekitar 78 persen terhadap total pendapatan CTRA pada triwulan I/2025.
Penyumbang kedua terbesar terhadap total pemasukan CTRA per akhir Maret 2025 bersumber dari pendapatan usaha pusat niaga dan kawasan komersial.
Baca juga: Ciputra Kantongi Rp412,31 Miliar dari Bisnis Perkantoran
Segmen ini menyetor sekitar Rp186,77 miliar atau setara dengan sekitar 7 persen dari total pendapatan CTRA kuartal I/2025.
Lini usaha yang menjadi kontributor ketiga terbesar adalah pelayanan kesehatan, yakni sebesar Rp167,01 miliar atau setara sekitar 6 persen.
Secara keseluruhan, pendapatan CTRA pada triwulan I/2025 tercatat meningkat sekitar 18 persen bila disandingkan dengan periode sama 2024, yakni dari Rp2,31 triliun menjadi Rp2,73 triliun.
Meningkatnya pendapatan ikut mewarnai pertumbuhan laba bersih CTRA pada tiga bulan pertama 2025 dibandingkan dengan periode sama 2024.
Mengutip laporan keuangan Perseroan, laba bersih CTRA per akhir Maret 2025 melejit sekitar 39 persen menjadi Rp660,40 miliar dari semula Rp483,39 miliar.
Sementara itu, jumlah aset CTRA per akhir Maret 2025 menyentuh Rp46,58 triliun, lebih rendah dibandingkan pada akhir Desember 2024 yang senilai Rp47,02 triliun.
Baca juga: Laba CTRA Sentuh Level Tertinggi
Penurunan juga terjadi di lini liabilitas. Pada kuartal pertama 2025, liabilitas CTRA tercatat senilai Rp21,28 triliun, sedangkan akhir 2024 sekitar Rp22,40 triliun.
Sebaliknya, ekuitas CTRA terlihat meningkat, yakni dari Rp24,61 triliun pada akhir 2024 menjadi Rp25,29 triliun per akhir Maret 2025.
Proyeksi 2025
Memasuki tahun 2025, Perseroan menyongsong dengan optimisme dan strategi pertumbuhan yang semakin terarah.