Mayoritas Produk TOTO Diserap Pasar Domestik

Pada 2024, di pasar domestik, produk PT Surya Toto Indonesai Tbk (TOTO) yang dominan adalah fitting dengan nilai Rp982,05 miliar/foto: toto

Jakarta, landbank.co.id– PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) membukukan pendapatan Rp2,31 triliun pada 2024, naik sekitar 9 persen dibandingkan raihan tahun 2023 yang sekitar Rp2,12 triliun.

Produsen peralatan saniter dari porselen yang mengusung kode saham TOTO ini mengoleksi Rp1,74 triliun dari pasar dalam negeri atau sekitar 75 persen dari total pendapatan 2024.

Bacaan Lainnya

Sisanya, sebesar 25 persen, mengutip laporan keuangan PT Surya Toto Indonesia Tbk, yakni Rp564,59 miliar berasal dari ekspor.

Sebaliknya, pada 2023, kontribusi pasar domestik sekitar 78 persen senilai Rp1,66 triliun, sedangkan 22 persen atau sebesar Rp462,37 miliar dari ekspor.

Baca juga: Produsen Keramik Ini Mampu Membalikan Keadaan

Pada 2024, di pasar domestik, produk yang dominan adalah fitting dengan nilai Rp982,05 miliar, sedangkan untuk ekspor berupa produk saniter, yakni Rp393,58 miliar.

Permintaan pasar domestik untuk produk fitting meningkat, maklum per akhir Desember 2023 nilainya masih di posisi Rp929,82 miliar.

Produk saniter di pasar ekspor juga mengalami hal serupa, mengingat pada akhir 2023 nilainya masih di level Rp310,28 miliar.

Baca juga: Produsen Keramik Arwana Siapkan Rp150 Miliar untuk Buyback Saham

Sementara itu, sekalipun pendapatan naik sekitar 9 persen, raihan laba bersih TOTO pada 2024 meningkat lebih besar.

Bila pada 2023 laba bersih TOTO sebesar Rp242,41 miliar, setahun kemudian melejit sekitar 30 persen menjadi Rp314,63 miliar.

 

(*)

Pos terkait