Lima Pengembang Properti Punya Ekuitas Nyaris Rp149 Triliun
Jakarta, landbank.co.id– Lima pengembang properti dengan ekuitas terbesar sepanjang Januari-September 2024 tercatat memiliki kekuatan sebesar Rp148,82 triliun.
Mengutip laporan keuangan masing-masing perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu, ekuitas tersebut naik sekitar 19 persen bila dibandingkan dengan per akhir Desember 2023.
Ekuitas kelima pengembang tersebut setara dengan 44 persen dari 74 emiten properti yang telah menyampaikan laporan keuangan ke BEI.
Lantas siapa saja kelima emiten properti yang memiliki ekuitas paling besar tersebut?
Pertama, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Pengembang kota mandiri BSD City, Tangerang, Banten itu memiliki ekuitas Rp43,83 triliun per akhir September 2024.
Angka itu meningkat. Maklum, per akhir Desember 2023, ekuitas BSDE terlihat masih bertengger di level Rp41,20 triliun.
Mengutip laporan keuangan BSDE, pengembang ini memiliki saldo laba belum ditentukan penggunaannya sebesar Rp29,42 triliun per akhir September 2024.
Lalu, di posisi kedua adalah PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). Ekuitas PWON per akhir September 2024 sebesar Rp24,29 triliun.
Mirip dengan BSDE, PWON juga mencatat peningkatan ekuitas. Mengutip laporan keuangan PWON, raksasa bisnis mal di Indonesia ini mengoleksi ekuitas Rp22,79 triliun per akhir Desember 2023.