KPR BCA Tumbuh 10,8 Persen Mencapai Rp126,9 Triliun

Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) per akhir Juni 2024 tumbuh 10,8 persen year on year (yoy) menyentuh Rp126,9 triliun/foto: X BankBCA

Jakarta, landbank.co.id– Penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) per akhir Juni 2024 tumbuh 10,8 persen year on year (yoy) menyentuh Rp126,9 triliun.

Torehan itu ikut mengerek total kredit PT Bank Central Asia Tbk sepanjang Januari-Juni 2024.

Bacaan Lainnya

PT Bank Central Asia Tbk membukukan peningkatan total kredit sebesar 15,5 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi Rp850 triliun per Juni 2024.

Manajemen emiten berkode saham BBCA itu mengaku bahwa pertumbuhan total kredit tersebut berada di atas rata-rata industri.

Dari sisi profitabilitas, laba bersih BCA tumbuh 11,1% YoY menjadi Rp26,9 triliun pada semester I 2024.

Pertumbuhan ini ditopang ekspansi pembiayaan secara berkualitas, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.

“Kredit untuk bisnis tercatat tumbuh dengan solid, baik di segmen korporasi maupun UMKM. Peningkatan juga terjadi di segmen kredit konsumer, ditopang pelaksanaan BCA Expoversary 2024. Event yang diselenggarakan sekitar dua bulan tersebut berhasil mengumpulkan total aplikasi KPR dan kredit kendaraan bermotor (KKB) sekitar Rp50 triliun. Kami berterima kasih atas kepercayaan nasabah, serta dukungan dari pemerintah dan otoritas, sehingga BCA dapat melalui paruh pertama 2024 dengan baik,” kata Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja dalam siaran pers, baru-baru ini.

Kredit korporasi menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi per Juni 2024, naik 19,9 persen YoY mencapai Rp388,6 triliun.

Lalu, kredit komersial tumbuh 7,9 persen YoY menjadi Rp127,8 triliun, dan kredit UKM naik 12,7 persen YoY hingga menyentuh Rp114,4 triliun.

Pos terkait