Kemenkeraf Gandeng KEK Singashari

Kolaborasi Kemenekraf dan KEK Singhasari bertujuan meningkatkan kapitalisasi ekosistem ekraf dan menjadikan Indonesia destinasi utama ekraf di Asia Tenggara/foto: kemenekraf

Jakarta, landbank.co.id– Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya menegaskan komitmen menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama ekraf di Asia Tenggara.

Salah satu caranya, kata Menekraf Teuku Riefky Harsya, melalui peningkatan kapitalisasi ekosistem ekraf.

Bacaan Lainnya

Untuk mencapai tujuan itu, Menekraf Riefky menerima audiensi dari perwakilan Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari di Gedung Menara Merdeka, Jakarta, Selasa, 25 Maret 2025.

KEK Singhasari merupakan KEK digital pertama di Indonesia yang menjadi pusat pengembangan teknologi digital dan pariwisata yang terletak di Malang Raya, Jawa Timur.

“Kolaborasi Kementerian Ekraf/Badan Ekraf dan KEK Singhasari bertujuan meningkatkan kapitalisasi ekosistem ekonomi kreatif dan menjadikan Indonesia destinasi utama ekonomi kreatif di Asia Tenggara,” kata Menekraf Riefky dikutip Kamis, 27 Maret 2025.

Baca juga: Nongsa Digital Park Batam Mendapat Pujian Menekraf

Menekraf Riefky turut menyatakan fokus kolaborasi ini mencakup sinergi pengembangan ekraf, joint promotion, dan pendampingan visit investor ke KEK industri ekraf.

Dalam rangka meningkatkan dampak kolaborasi, Kemenekraf dan KEK Singhasari juga akan fokus pada pengembangan infrastruktur pendukung seperti fasilitas produksi, inkubator bisnis, dan pelatihan keterampilan yang sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya Asta Cita ke-3 yaitu peningkatan lapangan kerja yang berkualitas.

“Dalam rangka meningkatkan dampak kolaborasi, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf dan KEK Singhasari fokus pada pengembangan infrastruktur pendukung seperti fasilitas produksi, inkubator bisnis, dan pelatihan keterampilan,” tutur Menekraf Riefky.

Baca juga: Soal KEK Batang, Begini Dukungan Gubernur Jateng

Di tempat yang sama CEO PT Intelegensia Grahatama selaku BUPP (Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Singhasari David Santoso mengapresiasi dukungan Kemenekraf. David juga berharap kolaborasi ini dapat menjadi katalisator untuk membawa Intellectual Property (IP) lokal ke kancah internasional dan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

“Kolaborasi Kemenekraf dan KEK Singhasari diharap dapat bawa IP lokal ke kancah internasional dan capai target pertumbuhan ekonomi 8%,” kata David.

Pos terkait