Jakarta, landbank.co.id– Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya mengunjungi Apple Developer Academy Building dan Infinite Studios di Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau.
Kunjungan berlanjut dengan diskusi terkait ekosistem digital yang terintegrasi demi pengembangan ekraf berkelanjutan di Preview Room, Sabtu, 18 Januari 2025.
Menekraf Riefky mengatakan, diskusi ini sebagai bentuk apresiasi atas apa yang telah dilakukan Nongsa Digital Park sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang telah terintegrasi.
Dia menilai kawasan ini turut berperan mendongkrak kontribusi sektor ekonomi kreatif dalam Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
“Saya memahami persis bagaimana melewati tantangan 20 tahun terakhir karena saya pernah jadi bagian dari pelaku dan praktisi untuk subsektor ekraf ini. Tidak mudah untuk survive sampai bisa diakui oleh pihak Internasional dan bisa punya sumbangsih terhadap PDB nasional. Ekonomi kreatif itu merupakan sektor luar biasa yang jadi mesin pertumbuhan baru (the new engine of growth) ekonomi nasional,” ujar Menekraf Riefky.
Kemenekraf berharap kunjungan ini dapat memperkuat kolaborasi, mencari solusi atas tantangan yang dihadapi, dan pengembangan ekraf yang berkelanjutan bisa terus didorong tanpa henti.
Dengan demikian, kata dia, pertumbuhan ekonomi kreatif di Kepulauan Riau, khususnya Batam tetap maju. Sebab Kepulauan Riau masuk menjadi lokasi prioritas pengembangan ekraf di Indonesia.
“Kita kejar impact-nya untuk buka lapangan pekerjaan dari subsektor yang sudah berkembang di Nongsa Digital Park (NDP) Subsektor seperti film, animasi, aplikasi digital, dan gim lokal harus tumbuh menyebar ke seluruh daerah-daerah di Indonesia,” tambah Menekraf.
Di NDP, tutur dia, ada studio untuk live production, animation post production, dan game academy yang terintegrasi dengan data center. Ini tempat yang potensial untuk jangkau market internasional.