Daftar Perusahaan yang Membangun Rumah Dinas di IKN

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) tengah membangun rumah dinas di Ibu Kota Nusantara (IKN)/foto: kementerian pupr

 

Rumah ASN

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan memastikan pembangunan 47 tower rumah susun (Rusun) untuk ASN dan petugas pertahanan dan keamanan (Hankam) seperti TNI / Polri di IKN siap dibangun. Sejumlah peralatan berat dan pekerja konstruksi saat ini sudah berada di sejumlah titik lokasi pembangunan guna menyiapkan proses pembangunan hunian vertikal tersebut.

“Kami (Kementerian PUPR-red) memastikan bahwa pembangunan Rusun untuk ASN dan petugas Hankam di IKN akan segera dimulai,” ujar Iwan Suprijanto.

Menurut Iwan, pihak Kementerian PUPR bersama BUMN sangat optimistis pembangunan Rusun tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Direktorat Jenderal Perumahan juga telah menerjunkan pegawai dari Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan II untuk mengkoordinir proses pembangunan di lapangan dan memastikan lahan Rusun siap.

Pada kesempatan itu, selain melihat desain dan kesiapan lapangan, Dirjen Perumahan juga meminta semua site lokasi pembangunan Rusun ASN dan petugas Hankam di pagar proyek sehingga hanya pekerja konstruksi yang bisa masuk. Selain itu pagar keliling nantinya dilengkapi dan ditempel informasi desain gambar bangunan Rusun dan gambar desain interior yang akan dibangun.

“Rusun ASN dan Hankam yang dibangun nantinya sudah dilengkapi dengan meubelair dan didesain dengan baik. Jadi nantinya ASN dan Hankam yang pindah ke IKN tinggal datang membawa pakaian karena di dalam unit Rusun sudah lengkap dengan furnitur dan siap huni,” terangnya.

Sebagai informasi, Kementerian PUPR telah melaksanakan Penandatanganan Kontrak Paket Pekerjaan Pembangunan 47 Tower Rumah Susun ASN-Hankam di KIPP IKN pada hari Jumat 25 Agustus 2023.

Pada kegiatan tersebut penandatanganan kontrak 6 Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan 47 tower Rumah Susun ASN dan Hankam dan 2 Paket Manajemen Konstruksi meliputi pertama Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun Polri dan BIN oleh KSO Adhi – Nindya – Wiratman. Kedua, Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) oleh PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Ketiga, Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 1 oleh PP – Urban – Jaya Konstruksi KSO. Ke empat, Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 2 oleh PT. Hutama Karya. Ke lima adalah  Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 3 oleh PT. Waskita Karya dan ke enam, Paket Pekerjaan Konstruksi Terintegrasi Rancang dan Bangun Pembangunan Rumah Susun ASN 4 oleh Abipraya – Deta, KSO.

Sedangkan untuk 2 Paket Manajemen Konstruksi Pembangunan 47 tower Rumah Susun ASN meliputi pertama Paket Pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun ASN 1-2, oleh PT. Wiratman Cipta Manggala Kso PT. Pola Teknik Konsultan Dan PT. Bangun Sejajar Prima dan kedua Paket Pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun ASN 3-4, oleh PT. CEC KSO PT. CCM-PT. ARETAS.

Untuk 2 Paket lainnya yaitu Paket Pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun Paspampres, dan Paket Pekerjaan Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Susun POLRI dan BIN akan segera menyusul di Minggu ke-4 bulan September mendatang.

“Paket pembangunan 47 tower rumah susun ASN dan Hankam ini kita semua secara langsung akan tmewujudkan impian Indonesia maju 2045 melalui pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pembangunan 47 Tower ini secara tidak langsung juga mendukung hidupnya IKN, karena tower-tower ini adalah bangunan gedung fungsi hunian yang nantinya akan digunakan oleh ASN dan Hankam yang akan bermukim dan bekerja di IKN dan diharapkan pembangunan 47 tower ini secara bertahap dapat selesai dan di operasikan mulai bulan Juli hingga November 2024,” tandasnya.

(*)

Pos terkait