Jakarta, landbank.co.id – Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau setara 32 persen dari laba bersih tahun buku 2024 yang mencapai Rp779,1 miliar.
Pembagian dividen ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar di Jakarta.
Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo menyampaikan, dari total dividen tersebut, sebesar Rp249,26 miliardiberikan kepada Pemprov DKI Jakarta, sedangkan Rp56 juta disalurkan kepada Perumda Pasar Jaya.
Baca juga: Kementerian PKP Ajak Astra Dukung Pembangunan Program 3 Juta Rumah
“Pembagian dividen ini merupakan hasil keputusan RUPST untuk tahun buku 2024,” ujar Agus H. Widodo dikutip dari Antara Jumat, 2 Mei 2025
Selain pembagian dividen, dalam RUPST tersebut juga menyepakati bahwa sisa 68 persen laba bersih atau senilai Rp529,79 miliarakan ditetapkan sebagai saldo laba ditahan, untuk mendukung pengembangan usaha Bank DKI ke depan.
Baca juga: Begini Syarat Dapat Rumah Subsidi Nakes, BTN: Siap Salurkan 30 Ribu Uni
Langkah ini merupakan bagian dari strategi memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan daya saing perusahaan di sektor perbankan regional maupun nasional.
RUPST juga memberikan lampu hijau bagi Bank DKI untuk melaksanakan rencana penawaran umum perdana saham (IPO).
Para pemegang saham memberikan kewenangan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk menyiapkan seluruh tahapan pelaksanaan IPO, termasuk melakukan kajian komprehensif dengan memperhatikan situasi pasar dan kondisi makroekonomi nasional maupun global.
Baca juga: Wamen PKP: Untuk Optimalkan 3 Juta Rumah Butuh Sinergi Pusat dan Daerah
Dalam rapat tersebut, turut disetujui penambahan modal disetor sebesar Rp2,19 miliar yang berasal dari kredit hapus buku eks BPPN, sebagaimana tercantum dalam APBD Perubahan Tahun 2024.
Dengan penambahan tersebut, modal ditempatkan naik dari sebelumnya Rp6,577 triliun menjadi Rp6,579 triliun.
Baca juga: Astra Property Lihat Peluang Modern Warehouse dan Industrial