Jakarta, landbank.co.id– PT Surya Utama Nuansa (SUN Energy) mendapat fasilitas pendanaan senilai US$10 juta dari PT Bank SMBC Indonesia Tbk (SMBC Indonesia).

Fasilitas Multi Option Trade itu bila dikonversi dengan kurs Rp15 ribu per dolar Amerika Serikat (AS) setara sekitar Rp150 miliar.

Fasilitas Multi Option Trade itu disediakan SMBC Indonesia untuk mendukung kebutuhan operasional dan ekspansi proyek energi surya di sektor komersial dan industri (commercial & industry/C&I) milik SUN Energy.

Fitur-fitur utama fasilitas yang disediakan oleh SMBC Indonesia itu dirancang dengan fleksibilitas tinggi mencakup Letter of Credit (LC), Bank Garansi, dan Pinjaman Modal Kerja.

Fasilitas pendanaan ini akan digunakan untuk dua kebutuhan utama yang saling mendukung dalam upaya SUN Energy untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin di sektor energi terbarukan.

Pertama, dana ini akan dialokasikan untuk pengadaan bahan baku energi surya yang menjadi elemen penting dalam mendukung keberhasilan proyek-proyek di sektor Komersial dan Industri (C&I).

Tersedianya bahan baku yang memadai, SUN Energy dapat menjamin keberlangsungan proyek-proyek strategis yang sedang berjalan maupun yang akan datang.

Pendanaan ini juga akan dimanfaatkan untuk memperkuat kemampuan perusahaan dalam bersaing di berbagai tender dan lelang proyek energi surya.

Dukungan finansial ini memungkinkan SUN Energy untuk memenuhi berbagai persyaratan tender, seperti penyediaan jaminan keuangan dan pengadaan awal material, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan perusahaan dalam memenangi proyek-proyek penting di seluruh Indonesia.

Di sisi lain, kerja sama dengan SMBC Indonesia ini mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan sektor energi terbarukan di Indonesia. Fasilitas ini tidak hanya membantu SUN Energy dalam memperkuat rantai pasokannya, tetapi juga mendukung percepatan transisi energi di sektor komersial dan industri.

Nathan Christanto, head of Wholesale, Commercial, and Transaction Banking SMBC Indonesia, mengatakan, pihaknya secara aktif menyalurkan pembiayaan hijau dan sustainability-linked loan di proyek pembangkit listrik ramah lingkungan, perkebunan berkelanjutan, kendaraan ramah lingkungan, dan proyek lainnya lainnya yang sejalan dengan kebijakan Otoritas Jasa Keuangan sebagai bentuk komitmen perseroan untuk mendukung pencapaian emisi nol bersih baik secara aktivitas operasional pada 2030 maupun untuk portofolio pinjaman dan investasi pada 2050.

“Sebagai salah satu pemain terdepan di proyek tenaga surya, SUN Energy memiliki keselarasan objektif dengan SMBC Indonesia untuk mendorong perkembangan bisnis hijau, dengan SMBC Indonesia sebagai penyedia solusi perbankan,” kata Nathan dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Kamis, 26 Desember 2024.

Sementara itu, Group Head Corporate Finance SUN Energy, Vicky Lono, menuturkan, fasilitas ini memberikan fleksibilitas yang kami butuhkan untuk terus berinovasi dan memperluas portofolio proyek energi surya SUN Energy.