Jakarta, landbank.co.id- Pasar rumah tapak masih potensial. Hal itu dibuktikan oleh PT Perdana Gapuraprima Tbk (Gapuraprima) pada semester pertama 2024.
Mengutip laporan keuangan emiten berkode saham GPRA itu terlihat penjualan rumah dan rumah toko (ruko) Gapuraprima melejit hingga 65 persen per akhir Juni 2024.
Bila per akhir Juni 2023 penjualan rumah dan ruko GPRA tercatat sekitar Rp137,68 miliar, kini torehan itu melambung ke level Rp226,65 miliar.
Proyek rumah dan ruko milik GPRA tersebar di sejumlah kota, yaitu Bogor, Cilegon, Tangerang, dan Bekasi.
Penjualan rumah dan ruko menjadi otot penjualan Gapuraprima pada semester pertama 2024.
Kontribusi segmen ini mencapai sekitar 83 persen terhadap total pemasukan sepanjang enam bulan pertama 2024.
Per akhir Juni 2024, total penjualan Gapuraprima tercatat sekitar Rp273,31 miliar atau tumbuh sekitar 45 persen dibandingkan dengan periode sama 2023 yang senilai Rp189,00 miliar.
Mengutip laman gapuraprima.com, GPRA adalah perusahaan pengembang properti yang memiliki portofolio proyek pengembangan kawasan hunian dan komersial untuk segmen pasar menengah ke atas.
Kegiatan usaha Gapuraprima saat ini lebih difokuskan pada pengembangan dan investasi bisnis properti.