Jakarta, landbank.co.id– Penjualan rumah para anggota Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) terus bergulir sepanjang tahun 2023.

Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto dalam materi paparannya menyatakan bahwa anggota REI saat ini mencapai 6.000 perusahaan.

Dari total anggota REI, sebanyak 80% diantaranya merupakan produsen rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) alias rumah subsidi.

Masih mengutip materi paparan tersebut, per 27 Oktober 2023, penjualan rumah komersial alias nonsubsidi anggota REI tercatat sebanyak 108.303 unit.

Angka itu terpaut tidak jauh dengan jumlah penjualan rumah subsidi anggota perkumpulan perusahaan real estat tertua di Indonesia tersebut.

Maklum, per 16 November 2023, rumah subsidi bagi kalangan MBR yang terjual dari anggota REI tercatat sebanyak 103.375 unit.

Kembali ke penjualan rumah komersial. Provinsi paling banyak tempat terjualnya rumah anggota REI adalah di Jawa Barat, yakni sebanyak 34.740 unit.

Penjualan di Provinsi Jawa Barat setara dengan sekitar 32% penjualan rumah komersial anggota REI.

Kawasan penjualan terbanyak kedua adalah di Provinsi Jawa Timur, yakni sebanyak 21.590 unit.

Lalu, di posisi ketiga adalah Provinsi Banten, sebanyak 16.435 unit. (data lengkap lihat grafis di halaman kedua)