Jaringan Hotel Indonesia Group Memetik Pertumbuhan Okupansi
Jakarta, landbank.co.id– Okupansi hotel di dalam jaringan PT Hotel Indonesia Group (HIG), anak usaha PT Hotel Indonesia Natour (HIN) mencatat peningkatan pada Oktober 2023.
Manajemen PT Hotel Indonesia Group menyatakan, Bali sebagai region dengan torehan tertinggi pada Oktober 2023 dengan rata-rata okupansi 74%.
Okupansi PT Hotel Indonesia Group di region Bali dimotori oleh Inna Sindhu Beach Hotel dengan rata-rata sebesar 90,62%. Hotel bintang tiga milik PT Hotel Indonesia Properti (HIPRO) ini juga menjadi hotel dengan okupansi tertinggi pada periode September 2023 dengan okupansi sebesar 94%.
Kinerja tertinggi selanjutnya yaitu Truntum Kuta dengan okupansi sebesar 85,10%. Hotel yang baru saja melakukan rebranding pada 11 Oktober 2023 ini terbukti memiliki kinerja operasional yang baik. Selanjutnya yaitu Merusaka Nusa Dua dengan rata-rata okupansi sebesar 79,72%.
Tingginya okupansi hotel di Bali sejalan dengan peningkatan trafik wisatawan ke Bali berdasarkan data PT Angkasa Pura I dimana Januari hingga Oktober 2023, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali menjadi bandara tersibuk AP1 dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 17.771.842 penumpang, yang terbagi atas 8.157.750 penumpang rute domestik dan 9.614.092 penumpang rute internasional.
Di Region Nusa Tenggara, hotel jaringan yang menjadi leading dengan okupansi tertinggi yaitu Meruorah Komodo Labuan Bajo sebesar 64,15%. Hotel bintang lima milik PT Indonesia Ferry Properti (IFPRO) ini juga menjadi okupansi tertinggi di Region Nusa Tenggara pada periode September 2023.
Di Region Jawa, hotel jaringan HIG yang menjadi leading yaitu The Manohara Hotel Yogyakarta dengan okupansi sebesar 81%. Hotel bintang empat milik PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko ini juga mencatatkan okupansi tertinggi pada September 2023 yaitu 78%.
Hotel dengan okupansi tertinggi selanjutnya yaitu Khas Gresik sebesar 79,85%, dan selanjutnya yaitu Khas Malioboro Yogya dengan tingkat hunian sebesar 71,30%.
Di Region Sumatera, hotel jaringan HIG dengan okupansi tertinggi yaitu Khas Ombilin sebesar 87,5%. Hotel bintang tiga milik PT Bukit Multi Properti (BMP) ini juga menjadi leading di region Sumatera pada September dan Agustus sebesar 85%. Okupansi tertinggi selanjutnya dicatatkan oleh Khas Parapat dan Truntum Padang.
Di Region Kalimantan dan Sulawesi, hotel jaringan HIG dengan okupansi tertinggi yaitu Yulia Hotel Gorontalo. Hotel bintang tiga milik PT Yulia Nusapala Gorontalo tersebut memiliki okupansi sebesar 83%.