Jakarta, landbank.co.id– Produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) rajin membagikan dividen tunai kepada para pemegang saham.
Dalam tiga tahun terakhir, yakni tahun buku 2022-2024, jumlah dividen emiten berkode saham INTP ini besarannya bervariasi.
Untuk tahun buku 2022, dividen INTP sebesar Rp548,97 miliar atau setara dengan 32 persen dari laba bersih Perseroan.
Dividen tunai Indocement untuk tahun buku 2022 setara dengan Rp160 per saham.
Setahun kemudian, untuk tahun buku 2023, INTP membagikan dividen Rp308 miliar atau Rp90 per saham. Dividen itu sekitar 16 persen dari laba bersih INTP yang sekitar Rp1,95 triliun.
Kini, untuk tahun buku 2024, produsen semen ini memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp867,64 miliar setara dengan Rp259 per saham.
Baca juga: Penjualan Semen Indocement Tumbuh Tiga Persen
Tahun 2024, laba bersih INTP tercatat sebesar Rp2,00 triliun.
Menurut Sekretaris Perusahaan Indocement, Dani Handajani, keputusan itu diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Indocement di Jakarta, Rabu, 21 Mei 2025
“Keputusan RUPS membagikan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan sebesar Rp259 per satu saham, tanpa memperhitungkan jumlah saham yang dikuasai Perseroan karena pembelian kembali saham oleh Perseroan (saham tresuri), dengan total nilai dividen sebesar Rp867,64 miliar,” jelas Dani Handajani dikutip Jumat, 23 Mei 2025.
Dia menerangkan, sisa laba bersih tahun berjalan tahun buku 2024 setelah pembagian dividen tunai tersebut akan dicatat sebagai bagian dari saldo laba ditahan yang belum ditentukan penggunaannya.
“Pemegang saham yang berhak atas dividen tunai tersebut adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari Rabu, 4 Juni 2025, pukul 16.00 WIB,” jelas Dani.
Dia menerangkan, tata cara pembayaran dividen kepada pemegang saham memperhatikan ketentuan PT Bursa Efek Indonesia.
Baca juga: Berbarengan Hari Kebangkitan Nasional, DMAS Bayar Dividen Rp1,4 Triliun
Untuk periode cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi adalah Senin, 2 Juni 2025, sedangkan ex dividen-nya adalah Selasa, 3 Juni 2025.