Bisnis Properti Diyakini Bangkit Kembali

Sejumlah kebijakan pemerintah terhadap sektor perumahan diyakini dapat membangkitkan bisnis properti pada 2025/foto: summareconmutiara.com

Jakarta, landbank.co.id– Sejumlah kebijakan pemerintah terhadap sektor perumahan diyakini dapat membangkitkan bisnis properti pada 2025.

Sekretaris Dewan Pengurus Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sulawesi Selatan, Khoiruman, optimistis tahun 2025 menjadi momentum kebangkitan sektor perumahan dan ekonomi yang ditandai dengan permintaan hunian premium yang terus naik perlahan.

Bacaan Lainnya

“Setelah sempat terkendala dinamika politik pada tahun sebelumnya, kini bisnis properti diyakini bangkit kembali,” kata Khoiruman di Makassar, Sulsel, Minggu, 30 Maret 2025.

Sikap optimistis itu sejalan dengan pemerintah yang memberikan dukungan nyata melalui kebijakan baru, seperti penghapusan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta pembentukan kementerian khusus yang menangani sektor perumahan.

“Mencermati kondisi tersebut, Summarecon Mutiara Makassar (SMM) yang bergerak di sektor properti memperkenalkan hunian eksklusif terbarunya yang berlokasi strategis melalui exit Pintu Tol yang dekat dengan bandara dan Pelabuhan Makassar,” kata Executive Director Summarecon Mutiara Makassar, Indra Widjaja Antono dilansir Antara.

Baca juga: EMDE Raih Penjualan Tanah Rp1,23 Triliun

Hunian tersebut adalah Onyx Residence untuk menjawab tingginya permintaan hunian premium keluarga di Kota Makassar.

Sejak dikembangkan pada 2018, Summarecon Mutiara Makassar telah meluncurkan lima klaster hunian, yaitu Jade Residence, Beryl Residence, Crystal Residence, The Topaz Residence, dan The Morizen yang bekerjasama dengan developer ternama Jepang, Sumitomo Forestry.

“Onyx Residence mengusung konsep arsitektur kontemporer sehingga menciptakan hunian yang terasa aman dan nyaman,” kata Indra.

Pos terkait