Mengutip data Puradelta Lestari, dalam rentang 2021-2024, dividen terendah dibagikan oleh DMAS pada 2023, yakni Rp578 miliar.
Dividen tunai tahun buku 2023 kalah tinggi dengan dividen tahun buku 2021 yang senilai Rp699 miliar.
Dividen DMAS sempat menyentuh Rp1,20 triliun pada 2022.
Dividen DMAS tahun buku 2024 masih kalah tinggi dibandingkan dengan sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Maklum, pada 2019, dividen tunai yang dibagikan menyentuh Rp2,02 triliun.
Baca juga: Dividen Cimory Rp1,19 Triliun Dibayar 9 Mei 2025
Di sisi lain, DMAS mencatat pertumbuhan laba bersih 10,2 persen pada 2024 bila disandingkan dengan setahun sebelumnya.
Laba bersih DMAS tercatat sebesar Rp1,33 triliun per akhir Desember 2024, sedangkan pada periode sama 2023 sekitar Rp1,21 triliun.
Laba bersih DMAS itu tak terlepas dari kemampuan mencetak pertumbuhan pendapatan pada 2024.
Pengembang kawasan industri terpadu modern Kota Deltamas ini membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,03 triliun atau tumbuh sebesar 5,8 persen dibandingkan dengan pendapatan usaha tahun 2023 yang senilai Rp1,92 triliun.
Baca juga: DMAS Pecahkan Rekor Dividen Empat Tahun Terakhir
Sementara itu, sepanjang kuartal I/2025, DMAS mengantongi pendapatan sebesar Rp508 miliar, turun sekitar 7,5 persen bila dibandingkan dengan pendapatan pada periode sama 2024 yang sebesar Rp549 miliar.
Laba bersih DMAS per akhir Maret 2025 sebesar Rp355,5 miliar, dengan marjin laba bersih tercatat sekitar 70,0 persen.
Berikut ini jadwal pembagian dividen DMAS tahun 2025;
- Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi (7 Mei 2025)
- Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi (8 Mei 2025
- Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai (9 Mei 2025)
- Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai (14 Mei 2025)
- Recording Date Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Tunai (9 Mei 2025)
- Pembayaran Dividen Tunai (20 Mei 2025)
(*)
