Summarecon Pecahkan Rekor Penjualan Rumah 10 Tahun

Tahun 2015, PT Summarecon Agung Tbk baru membukukan penjualan rumah sekitar Rp1,35 triliun, namun pada 2024 angka itu jauh terlampaui/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memecahkan rekor penjualan rumah untuk rentang 10 tahun terakhir, yaitu 2015-2024.

Pemecahan rekor penjualan rumah PT Summarecon Agung Tbk itu terjadi pada 2024.

Bacaan Lainnya

Sekadar informasi, tahun 2015, PT Summarecon Agung Tbk baru membukukan penjualan rumah sekitar Rp1,35 triliun, namun pada 2024 angka itu jauh terlampaui.

Pada 2024, bila disandingkan dengan penjualan rumah Summarecon setahun sebelumnya tercatat melejit nyaris 99 persen menjadi Rp6,08 triliun dari semula Rp3,06 triliun.

Torehan sebesar Rp6,08 triliun pada 2024 merupakan puncak tertinggi penjualan rumah Summarecon dalam rentang 10 tahun terakhir.

Dalam rentang 2015 hingga 2024, titik terendah penjualan rumah Summarecon terjadi pada 2017, yakni senilai Rp812,76 miliar.

Baca juga: Summarecon Luncurkan Peluru Ke-9 di Kawasan Barat Jakarta

Dari sisi pertumbuhan, raihan tahun 2024 menjadi puncak tertinggi kedua yang ditorehkan oleh emiten properti berkode saham SMRA ini.

Summarecon mencatat lonjakan penjualan rumah lebih besar dari raihan tahun 2024, yakni sekitar 124 persen pada 2018.

Tahun 2018, penjualan rumah Summarecon mencapai sekitar Rp1,82 triliun.

Badai pandemi Covid-19 yang menyerang seluruh dunia, termasuk Indonesia pada 2020 memengaruhi penjualan rumah di Indonesia, begitu juga dengan Summarecon.

Penjualan properti di Indonesia pada 2020 praktis “pingsan” mengingat aktivitas masyarakat terbatas akibat pandemi yang  belum pernah dihadapi selama ini.

Pada 2020, penjualan rumah Summarecon tetap tinggi, sekalipun turun sekitar 10 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019.

Baca juga: Summarecon Crown Gading: Hadirkan Kawasan Hunian Ideal dengan Komitmen dan Inovasi Berkelanjutan

Dalam rentang 2015-2024, Summarecon juga sempat mencatat penurunan penjualan rumah, yakni sekitar 48 persen pada 2017 dibandingkan dengan 2016.

Sekalipun demikian, terhitung tiga tahun terakhir, 2022-2024, Summarecon terus mencatat pertumbuhan penjualan rumah, termasuk puncaknya pada 2024, yakni tumbuh nyaris 99 persen.

 

Imbas Township

Tahun 2024, Summarecon memiliki sembilan kota mandiri (township) yang dapat menjadi andalan penjualan rumah.

Kota mandiri milik Summarecon itu mencakup Summarecon Kelapa Gading (DKI Jakarta), Summarecon Serpong (Banten), Summarecon Bekasi (Jawa Barat), Summarecon Bandung (Jawa Barat), Summarecon Emerald Karawang (Jawa Barat), Summarecon Mutiara Makassar (Sulawesi Selatan), Summarecon Bogor (Jawa Barat), Summarecon Crown Gading (Jawa Barat), dan Summarecon Tangerang (Banten).

Pos terkait