Jakarta, landbank.co.id – Nilai tukar rupiah dibuka menguat dalam perdagangan Selasa pagi, mencatatkan apresiasi sebesar 9 poin atau 0,05 persen terhadap dolar Amerika Serikat.
Di pasar spot Jakarta, rupiah tercatat berada di level Rp16.425 per dolar AS, menguat dari posisi sebelumnya Rp16.434 per dolar AS pada penutupan Senin.
Penguatan ini menandai pergerakan positif rupiah di tengah ketidakpastian pasar global dan fluktuasi data ekonomi eksternal, termasuk arah kebijakan suku bunga The Federal Reserve.
Analis pasar keuangan menyebutkan bahwa penguatan rupiah ditopang oleh masuknya aliran dana asing ke pasar obligasi dan optimisme terhadap data neraca perdagangan Indonesia yang masih mencatat surplus.
Selain itu, stabilitas ekonomi domestik dan langkah Bank Indonesia dalam menjaga volatilitas nilai tukar turut memberikan sentimen positif bagi rupiah.
Meskipun demikian, para pelaku pasar tetap mewaspadai potensi tekanan dari penguatan dolar AS secara global, terutama menjelang rilis data inflasi AS dan pidato para pejabat The Fed yang dapat memengaruhi arah kebijakan moneter.
Hingga siang nanti, nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak dalam rentang Rp16.400 hingga Rp16.470 per dolar AS, bergantung pada sentimen global dan respons pelaku pasar terhadap dinamika regional.
(*)
