Jakarta, landbank.co.id– Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani menyebutkan bahwa realisasi investasi 2024 sebesar Rp1.714,2 triliun.
Rosan Perkasa Roeslani menerangkan, realisasi investasi Januari-Desember tahun 2024 tumbuh 20,8 persen dibandingkan setahun sebelumnya.
Baca juga: Qatar akan Investasi Hunian, Sejumlah Dukungan Disiapkan
Rosan Perkasa Roeslani menjelaskan, realisasi investasi tahun 2024 itu menyerap tenaga kerja sebanyak 2.456.130 orang.
Hal itu Rosan ungkapkan dalam Konferensi Pers Capaian Realisasi Investasi Triwulan IV Tahun 2024 di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.
Dalam paparannya yang dipantau secara daring, Rosan mengungkapkan lima besar subsektor yang paling digemari para investor dalam menanamkan investasinya di Indonesia.
Baca juga: PJAA Kantongi Pendapatan Rp1,26 Triliun Pada 2024
Sepanjang Januari-Desember 2024, lima besar subsektor itu mencakup, pertama, industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya senilai Rp238,4 triliun.
Subsektor tersebut berkontribusi sekitar 13,9 persen terhadap total realisasi investasi tahun 2024 yang sebesar Rp1.700 triliun.
Lalu, kedua terbesar adalah subsektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp189.9 triliun dengan kontribusi 11,1 persen.
Baca juga: Investasi Real Estat Komersial Asia Pasifik Sentuh Rp582 Triliun
Kemudian, di posisi ketiga terbesar adalah pertambangan senilai Rp184,7 triliun. Subsektor ini menyumbang 10,8 persen terhadap total realisasi investasi.