Begini Penggunaan Dana Obligasi Rp900 Miliar Milik Summarecon Agung
Jakarta, landbank.co.id- Pengembang properti PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp900 miliar pada Oktober 2023.
Surat utang tersebut bertajuk Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung Tahap II Tahun 2023.
Mengutip keterbukaan informasi perseroan, penerbitan surat utang senilai Rp900 miliar itu merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan IV Summarecon Agung yang memiliki target dana Rp3 triliun.
Mengutip keterbukaan informasi PT Summarecon Agung Tbk, dana obligasi itu akan dimanfaatkan untuk dua aktifitas.
Pertama, sekitar 85% untuk pengembangan usaha di bidang properti.
Lalu, kedua sekitar 15% untuk modal kerja perseroan dan/atau perusahaan anak yang akan dipergunakan untuk kegiatan operasional.
“Penyaluran dana kepada Perusahaan Anak akan diberikan oleh Perseroan dalam bentuk pinjaman dengan persyaratan dan kondisi yang berlaku umum pada saat pinjaman diberikan dan/atau melalui penyertaan modal,” tulis manajemen SMRA dalam keterbukaan informasinya, Senin, 25 September 2023.
Mengutip keterbukaan informasi PT Summarecon Agung Tbk, Senin, 25 September 2023, obligasi tersebut terbagi dua.
Pertama, Seri A yang ditawarkan sebesar Rp468 miliar, sedangkan kedua, Seri B sebesar Rp432 miliar
Untutk Seri A, bunga Obligasi sebesar 7,35% per tahun. Lalu, jangka waktu Obligasi adalah tiga tahun. Pembayaran Obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 100% dari Pokok Obligasi Seri A pada saat tanggal jatuh tempo.