Jakarta, landbank.co.id– PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) menggulirkan penawaran untuk membeli sebagian secara tunai atau Penawaran Tender Surat Utang Senior Tanpa Jaminan (Senior Unsecured Notes) dengan kupon 4,875 persen yang akan jatuh tempo pada 2028.
Surat utang itu diterbitkan oleh Perseroan dan ditanggung anak usaha yakni PT Artisan Wahyu, PT Elite Prima Hutama, PT Dwijaya Manunggal, PT Grama Pramesi Siddhi, PT Pakuwon Permai, PT Pakuwon Sentosa Abadi, dan PT Permata Berlian Realty.
“Pada 6 Mei 2025, Perseroan telah memulai Penawaran Tender kepada para pemegang Surat Utang dengan jumlah Penawaran Tender maksimum sebesar US$100.000.000, tidak termasuk bunga yang telah jatuh tempo dan jumlah tambahan sebagaimana tercantum dalam Offer to Purchase tertanggal 6 Mei 2025, sebagaimana dapat diubah atau ditambah dari waktu ke waktu (ОТР),” jelas Minarto, direktur PT Pakuwon Jati Tbk dalam suratnya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 6 Mei 2025.
Dia menerangkan, pihaknya berhak, namun tidak wajib, untuk meningkatkan jumlah penawaran maksimum kapan pun, dengan tunduk pada pemenuhan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga: Pakuwon Terus Mendekati Torehan Sebelum Pandemi, Raih Rp6,67 Triliun
Untuk tujuan Penawaran Tender, Perseroan telah menandatangani Dealer Manager Agreement dengan UBS AG Cabang Singapura sebagai dealer manager pada 6 Mei 2025.
Penawaran Tender diajukan kepada para pemegang Surat Utang berdasarkan syarat dan ketentuan yang ditentukan dalam OTP, sejak 06 Mei 2025 sampai dengan 15 Mei 2025 pukul 16.00 waktu London.
Kecuali, jelas manajemen PWON, periode Penawaran Tender diperpanjang, dibuka kembali, diubah dan/atau diakhiri lebih dahulu (Tanggal Batas Akhir).
