Jakarta, landbank.co.id– Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat terus dilirik para pengembang properti.
Lihat saja, kawasan tetangga Jakarta ini sontak diguyur tak kurang dari 8.500 rumah dalam rentang 2019-2024.
Menurut Martin Samuel Hutapea, associate director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia (Leads Property), kawasan Bogor merupakan salah satu daerah di Jabodetabek yang memiliki pasar tersendiri.
Kawasan ini dihuni sekitar 6,7 juta penduduk yang mencakup Kota Bogor sekitar 1,1 juta jiwa dan Kabupaten Bogor sebanyak 5,6 juta dengan pertumbuhan pertumbuhan penduduk hingga 2% per tahun atau setara dengan 130.000-an tambahan penduduk per tahun.
Baca juga: Anak Agung Sedayu Group Jadi Tuan Rumah The Chiefs 2025
“Tambahan penduduk ini tentu saja akan bekerja, berkeluarga dan memerlukan rumah. Mungkin saat ini masih ada yang masih tinggal di rumah orang tua atau nge-kost, tetapi pada gilirannya, mereka akan membeli rumah untuk keluarga pada masa depan,” kata Martin.
Pada umumnya, tambah dia, mereka bekerja di Bogor, Jakarta, dan kemungkinan di Bekasi.
Dia menerangkan, di Kawasan Bogor, setidaknya sejak lima tahun terakhir (2019 – 2024) terdapat sekitar 8.500 unit baru yang diluncurkan para pengembang. Dan mencetak tingkat penjualan berkisar 93-94 persen secara keseluruhan.
Baca juga: GDV Proyek TRIN Sentuh Rp31,05 Triliun
Dari sisi harga, jelas dia, mengalami peningkatan. Secara rata- rata, tahun 2019 adalah Rp800 jutaan, tetapi sekarang mencapai Rp1,3 miliaran, berarti meningkat sebesar 10 persen per tahun.
“Penyebabnya adalah sudah mulai bermunculan rumah- rumah di atas Rp1 miliaran. Bukan sekadar rumah dengan lebar 5 meter, tetapi sudah mencapai lebar 12 meter. Namun, pada umumnya, berada di lebar 5–8 meter dan hingga 3 lantai yang bisa memuat 3 – 4 kamar. Dan, rumah-rumah itu laku di pasaran,” papar Martin.
Dia menambahkan, khusus di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, setidaknya ada sekitar 3.000-an rumah baru sejak pandemi Covid-19 dengan tingkat penjualan yang juga bagus, yaitu berkisar 70-90 persen dimana angka ini adalah cukup tinggi.
Baca juga: KAS Group Luncurkan Fasilitas Eksklusif W Club di Graha Laras Sentul
“Uniknya, harga- harganya sudah di atas Rp1 miliaran per unit, bahkan ada yang mencapai hingga Rp3 miliaran,” ujarnya.
Dari segi keunggulan, Sentul memiliki beberapa keunggulan yang setidaknya mencakup: Aksesibilitas langsung ke Jalan Tol Jagorawi; LRT Harjamukti; Aeon Mall, IKEA, rumah sakit, restoran, fasilitas olah raga, rekreasi, sekolah dan convention hall.