Leads Property: Pasokan Perkantoran di Luar CBD Jakarta Stabil

Hingga akhir tahun 2024, total pasokan ruang perkantoran di luar CBD Jakarta tetap stabil di angka 4,16 juta meter persegi/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Ruang perkantoran di luar kawasan pusat bisnis (central business district/CBD) Jakarta menyentuh akan 4,16 juta meter persegi (m2) pda 2024.

“Hingga akhir tahun 2024, total pasokan pasar tetap stabil di angka 4,16 juta meter persegi (m2). Namun, gedung yang baru selesai dibangun di Jakarta Utara diharapkan mulai beroperasi pada kuartal satu 2025, setelah proses serah terima yang selesai pada akhir tahun 2024,” papar Martin Samuel Hutapea, associate director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia (Leads Property) dalam risetnya yang dilihat landbank.co.id, Jumat, 14 Februari 2025.

Bacaan Lainnya

Dia menerangkan, mengingat persaingan pasar yang ketat dan pendekatan hati-hati yang diambil oleh pengembang dalam kondisi pasar saat ini, perubahan signifikan dalam pasokan tidak mungkin terjadi dalam beberapa tahun ke depan.

Akhir 2024, jelas dia, permintaan mengalami penyerapan positif sebesar 3.752 meter persegi.

Baca juga: Okupansi Perkantoran Grade A Paling Moncer

“Namun, angka ini jauh lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencatat penyerapan dua kali lipat dari periode berjalan,” urai Martin.

Permintaan pada kuartal IV/2024, tambah dia, terutama didorong oleh aktivitas di Jakarta Barat, diikuti oleh Jakarta Pusat.

Sebaliknya, Jakarta Selatan mengalami penurunan permintaan, karena beberapa perusahaan memilih untuk mengurangi ukuran atau melepaskan ruang kantor, yang berkontribusi pada kinerja yang lebih lemah di wilayah tersebut.

Baca juga: Berkaca Pada Bisnis Perkantoran Jakarta 2024

Dengan absennya pasokan tambahan yang masuk ke pasar dan penyerapan bersih positif yang tercatat pada kuartal IV/2024, tingkat hunian di luar CBD Jakarta telah mencapai 76,8 persen, meningkat sebesar 0,1 persen.

Pos terkait