Bisnis Kos INDO Mentereng

Kinclongnya bisnis kos PT Royalindo Investa Wijaya Tbk terlihat dari pertumbuhan pendapatan yang menyentuh sekitar 76 persen pada tahun lalu/foto: royalindo.id

Jakarta, landbank.co.id– Bisnis kos atau sewa indekos PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) cukup mentereng pada 2024.

Kinclongnya bisnis sewa indekos PT Royalindo Investa Wijaya Tbk terlihat dari pertumbuhan pendapatan yang menyentuh sekitar 76 persen pada tahun lalu.

Bacaan Lainnya

Mengutip laporan keuangan PT Royalindo Investa Wijaya Tbk, emiten berkode saham INDO itu mencatat pendapatan sewa indekos Rp20,27 miliar pada 2024, sedangkan tahun 2023 sebesar Rp11,54 miliar.

Tahun 2024, ada dua lini pendapatan INDO lainnya, yaitu sewa tanah dan bangunan sebesar Rp6,55 miliar dan sewa kantin Rp96,20 juta.

Praktis, sewa indekos menjadi tulang punggung pendapatan INDO pada 2024 dengan kontribusi sekitar 75 persen terhadap total pendapatan.

Baca juga: Mamikos: Permintaan Hunian Kos Terus Meningkat

Bukan hanya pendapatan yang melambung. Laba bersih INDO pada 2024 juga meroket 75 persen bila disandingkan dengan setahun sebelumnya, yakni dari Rp12,34 miliar menjadi Rp21,48 miliar.

Sementara itu, aset INDO naik tipis dari Rp1,00 triliun menjadi Rp1,04 triliun per akhir Desember 2024.

Di sisi liabilitas, INDO mencatat penurunan menjadi Rp3,82 miliar dari semula Rp4,57 miliar pada 2023.

Untuk ekuitas, INDO mencatatkan sebaliknya, dari semula Rp999,71 miliar menjadi Rp1,03 triliun per akhir Desember 2024.

 

(*)

Pos terkait