Adhi Karya Kantongi Pendapatan Properti Rp94,71 Miliar

Pendapatan properti dan hospitality PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sepanjang kuartal pertama 2025 menurun bila dibandingkan dengan periode sama 2024/foto: adcp.co.id

Jakarta, landbank.co.id– Pendapatan properti dan hospitality PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sepanjang kuartal pertama 2025 menurun bila dibandingkan dengan periode sama 2024.

Mengutip laporan keuangan PT Adhi Karya Tbk, emiten berkode saham ADHI ini membukukan pendapatan properti dan hospitality Rp94,71 miliar per akhir Maret 2025.

Bacaan Lainnya

Sebaliknya, per akhir Maret 2024, pendapatan properti dan hospitality badan usaha milik negara (BUMN) ini masih bertengger di posisi Rp106,33 miliar.

Pemasukan dari lini properti dan hospitality hanya sebagian dari total pendapatan ADHI per akhir Maret 2025 yang menyentuh Rp1,68 triliun.

Pendapatan ADHI sepanjang tiga bulan pertama 2025 itu lebih rendah bila dibandingkan dengan periode sama setahun sebelumnya yang senilai Rp2,63 triliun.

Masih mengutip laporan keuangan ADHI, sepanjang tiga bulan pertama 2025, pendapatan properti dan hospitality bersumber dari anak usaha, yakni PT Adhi Persada Properti sebesar Rp24,25 miliar.

Pendapatan PT Adhi Persada Properti itu lebih rendah bila disandingkan dengan torehan per akhir Maret 2025 yang sebesar Rp188,49 miliar.

Lalu, ADHI juga mendulang pendapatan properti dan hospitality dari anak usaha lainnya, yakni PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) yang per akhir Maret 2025 sebesar Rp70,46 miliar.

ADCP yang memiliki basis proyek berkonsep transit oriented development (TOD) LRT City itu tercatat membukukan pendapatan Rp300,31 miliar sepanjang Januari-Maret 2024.

 

Kontribusi ADCP

Sementara itu, mengutip laporan keuangan ADCP, penjualan LRT City Ciracas tercatat tumbuh 29 persen sepanjang kuartal pertama 2025 dibandingkan dengan periode yang sama 2024.

Dalam periode Januari-Maret 2025 terlihat bahwa LRT City Ciracas memberi pendapatan Rp22,21 miliar kepada emiten berkode saham ADCP itu.

Pos terkait