Jakarta, landbank.co.id- Manajemen PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland akan memaksimalkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk menopang penjualan properti residensial, yakni rumah tapak dan apartemen.
“Kami akan maximize (memaksimalkan) program PPN DTP pada 2025,” ujar Olivia Surodjo, direktur Metland kepada landbank.co.id, Rabu, 16 April 2025.
Metland punya catatan manis terkait pemanfaatan program PPN DTP dalam mendongkrak penjualan residensial pada 2024.
“Peningkatan penjualan residensial disumbang sekitar 41 persen dari program insentif PPN DTP yang dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat,” tutur Olivia Surodjo.
Baca juga: PPN DTP Punya Andil Terhadap Pendapatan Residensial Metland
Tahun 2025, MTLA terus melanjutkan pengembangan pada unit berjalan residensial dengan menghadirkan produk-produk terbaru maupun proyek terbaru seperti Metland Kertajati yang sudah mulai dipasarkan.
“Kami launching proyek di Kertajati akhir tahun 2024. Pada 2025 ini kami launching cluster-cluster baru di lokasi-lokasi proyek existing,” ujar Olivia.
Manajemen Metland menerangkan, beberapa proyek juga tengah memasarkan produk-produk seperti Metland Menteng yang memasarkan tipe White Rose dan Metland Transyogi yang memasarkan cluster Walden.
Lalu, Metland Cibitung yang memasarkan cluster Barcelona Cove dan Havana Breeze, serta Metland Cikarang yang memasarkan produk terbarunya yaitu tipe Derora.
Olivia menerangkan, pada 2025, pihaknya tetap menargetkan pertumbuhan penjualan untuk segmen properti residensial.
“Mungkin tahun 2025 karena masih banyak ketidakpastian economy, kami menargetkan pertumbuhan single digit saja,” tutur Olivia.
Baca juga: Isi Lengkap PMK No 13 Tahun 2025 tentang PPN DTP
Karena itu, Metland akan memaksimalkan program PPN DTP yang digulirkan oleh pemerintah guna mencapai target pertumbuhan penjualan tahun 2025.
Pemanfaatan PPN DTP untuk meningkatkan penjualan cukup relevan. Menurut Ferry Salanto, head of Research Colliers Indonesia, manfaat insentif itu cukup dirasakan.
“Insentif PPN DTP memiliki dampak cukup signifikan bagi penjualan rumah tapak dibandingkan dengan apartemen,” kata Ferry Salanto, baru-baru ini.