Jakarta, landbank.co.id– Badan usaha milik negara (BUMN), PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menyoroti keunggulan penerapan Building Information Modeling (BIM) dalam proyek data center.
“Penggunaan BIM sangat vital untuk proyek-proyek data center yang memiliki tingkat kompleksitas dan kebutuhan koordinasi lapangan yang tinggi, memastikan efisiensi, akurasi, dan kualitas konstruksi yang optimal,” dilansir keterangan tertulis PT PP (Persero) Tbk dikutip Jumat, 4 Juli 2025.
Hingga kini, PT PP (Persero) Tbk memiliki sejumlah portofolio proyek data center unggulan yang telah sukses dikerjakan.
Proyek yang telah dikerjakan emiten berkode saham PTPP itu meliputi Data Center Batam, Data Center Cikarang, dan Data Center Jakarta.
Baca juga: Data Kawasan Industri Greater Jakarta, Kuartal I/2025
Sejumlah proyek data center itu bahkan dipamerkan dalam ajang DCD Connect Asia Pacific 2025, di Grand Hyatt Nusa Dua, Bali pada 16-18 Juni 2025.
Menurut manajemen PTPP, Perseroan menjadi satu-satunya perusahaan konstruksi yang hadir dalam DCD Connect Asia Pacific 2025.
Kehadiran PTPP dalam pameran data center terbesar di Asia Pasifik ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi perusahaan di tengah pesatnya pertumbuhan industri data center.
DCD Connect Asia Pacific 2025 menjadi platform utama bagi PTPP untuk berinteraksi dengan lebih dari 1.500 pemangku kepentingan industri, termasuk pemilik proyek data center, konsultan, dan vendor, yang sebagian besar merupakan pemain global.
Baca juga: PTPP Terapkan Safety Net Portable di Jalan Lintas Selatan
“Partisipasi kami di DCD Connect Asia Pacific 2025 menegaskan komitmen PTPP untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur digital yang krusial,” kata Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo.
Sebagai satu-satunya perusahaan konstruksi yang hadir, lanjut Joko, pihaknya melihat ini sebagai kesempatan emas untuk menjalin kolaborasi, memahami tren pasar terbaru, dan menunjukkan kapabilitas PTPP dalam proyek-proyek data center berskala besar.