Jakarta, landbank.co.id– Penjualan rumah di Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi serta Banten atau Jabodebek-Banten tercatat sebanyak 1.801 unit pada triwulan I/2025 dengan omzet Rp1,94 triliun.
Mengutip data Indonesia Property Watch (IPW), penjualan rumah di Jabodebek-Banten itu anjlok sekitar 33,2 persen bila dibandingkan dengan triwulan IV/2024.
Pada triwulan IV/2024, masih mengutip data IPW, omzet penjualan rumah masih level Rp2,91 triliun dengan unit yang terjual 2.367 rumah.
“Penjualan pasar perumahan di Jabodebek-Banten pada Q1-2025 tercatat mengalami penurunan terendah sejak pandemi tahun 2020,” dilansir IPW, Senin, 21 April 2025.
Baca juga: Modernland Raih Penjualan Rumah dan Ruko Rp600 Miliar
Konsultan properti itu menilai, berbagai isu politik, ekonomi nasional, perubahan geopolitik, dan ancaman krisis ekonomi global berdampak negatif bagi pasar perumahan.
Periode tiga bulan pertama 2025 bila disandingkan dengan periode sama 2024 juga mengalami koreksi.
Maklum, pada Januari-Maret 2024, omzet perumahan berada di angka Rp2,44 triliun dengan jumlah unit yang terjual sebanyak 2.738 rumah.
Bahkan, jika disandingkan dengan triwulan I/2023, raihan tiga bulan pertama 2025 turun lebih dalam lagi, mengingat per akhir Maret 2023, omzet sebesar Rp3,01 triliun.
Baca juga: Penjualan Rumah Summarecon Melambung Nyaris 100 Persen
Kala itu, jumlah rumah yang terjual di kawasan Jabodebek-Banten berada di posisi tertinggi, yakni 3.383 unit.