Andil Timah Properti dalam Pemerataan Perumahan Nasional

Timah Properti yang 99,97 persen sahamnya dimiliki oleh PT Timah Tbk ini tengah menggarap proyek Familia Urban seluas 176 hektare di Bekasi/foto: familia-urban.com

Sementara itu, mengutip laporan keuangan TINS, sepanjang kuartal pertama 2025, pendapatan real estat BUMN tersebut sebesar Rp42,80 miliar, lebih rendah dibandingkan kuartal sama 2024 senilai Rp55,83 miliar.

 

Bacaan Lainnya

Banyak Pihak

Tingkat kebutuhan hunian di Indonesia masih cukup tinggi jika merujuk data akhir 2023 yang memerlihatkan ada 9,9 juta rumah tangga belum memiliki rumah (backlog kepemilikan).

Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyitir data Susenas 2023 juga menyatakan bahwa terdapat 26,9 juta rumah tanggal yang tinggal di rumah tidak layak huni (backlog kelayakan).

Karena itu, Menteri PKP dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Senin, 19 Mei 2025 menyatakan bahwa kehadiran Program Tiga Juta Rumah yang mencakup pembangunan rumah baru dan renovasi, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian.

Baca juga: SIG dan Timah Properti Perkuat Kerja Sama

Target Program Tiga Juta Rumah itu akan tersebar masing-masing satu juta unit di perkotaan, perdesaan, dan pesisir di seluruh Indonesia.

Dalam mewujudkan target itu praktis tidak bisa dipenuhi oleh anggaran pemerintah yang jumlahnya terbatas.

Karena itu, melibatkan banyak unsur yakni negara, developer atau pengembang, swadaya, dan gotong royong.

 

(*)

Pos terkait