Jakarta, landbank.co.id– Manajemen PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland memerkirakan pendapatan perseroan tumbuh berkisar 5-10 persen pada 2025.
Pada 2024, pendapatan PT Metropolitan Land Tbk yang mengusung kode saham MTLA ini sekitar Rp2,02 triliun.
“Perseroan memerkirakan pendapatan meningkat berkisar 5-10 persen pada 2025 yang dikontribusikan oleh peningkatan presale, penyerahan unit properti, serta pendapatan dari sewa properti komersial,” urai manajemen PT Metropolitan Land Tbk dilansir Annual Report Perseroan 2024.
Untuk prapenjualan (presale), pada 2025, Perseroan memroyeksikan ada peningkatan yang dipengaruhi oleh peluncuran beberapa proyek baru di lokasi strategis serta tingginya permintaan pasar terhadap properti hunian dan komersial.
“Pada tahun mendatang (2025), perseroan menargetkan pertumbuhan sekitar 7 persen year on year (YoY),” papar manajemen Intiland.
Sementara itu, Perseroan memperkirakan laba bersih meningkat sekitar 5 persen sejalan dengan pertumbuhan pendapatan dan efisensi biaya operasional yang terus ditingkatkan.
Manfaatkan PPN DTP
Sementara itu, manajemen PT Metropolitan Land Tbk akan memaksimalkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk menopang penjualan properti residensial, yakni rumah tapak dan apartemen.