MAPB Raup Rp3,22 Triliun, Ikut Disumbang Starbuck dan Subway

Motor utama penjualan MAPB pada 2024 bersumber dari bisnis minuman, yakni Rp1,78 triliun, sedangkan bisnis makanan sekitar Rp1,24 triliun/foto: landbank.co.id

Jakarta, landbank.co.idBisnis makanan dan minuman di bawah bendera PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) terus mendulang penjualan.

Pada 2024, penjualan PT MAP Boga Adiperkasa Tbk menyentuh Rp3,22 triliun, lebih rendah sekitar 19 persen dibandingkan Rp3,99 triliun pada 2023.

Bacaan Lainnya

Motor utama MAPB bersumber dari bisnis minuman, yakni sebesar Rp1,78 triliun atau menyumbang sekitar 55 persen terhadap total penjualan.

Porsi bisnis minuman terlihat menurun bila dibandingkan dengan kontribusi terhadap total penjualan 2023 yang masih bertengger di angka 59 persen.

Baca juga: PZZA Raih Penjualan Rp2,79 Triliun, Berbekal 591 Gerai

Lalu, bisnis makanan menyetor Rp1,24 triliun atau setara 39 persen, sedangkan segmen lain-lain menyumbang sisanya, yakni Rp195,77 miliar.

Pada 2024, MAPB harus membukukan rugi bersih Rp146,14 miliar, berbanding terbalik dengan torehan 2023 yang mengantongi laba bersih Rp104,64 miliar.

Sementara itu, aset MAPB pada 2024 tercatat sebesar Rp2,96 triliun, lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang masih senilai Rp3,24 triliun.

Lalu, liabilitas MAPB juga turun, yakni dari Rp1,55 triliun menjadi Rp1,41 triliun per akhir Desember 2024.

Pos terkait