Landbank.co.id
Beranda Nasional Ketika Citibank Menaruh Perhatian Terhadap Hunian Tidak Layak

Ketika Citibank Menaruh Perhatian Terhadap Hunian Tidak Layak

Citi Foundation mengeluarkan Request for Proposal (RFP) untuk Global Innovation Challenge, sebuah model pendanaan untuk memperluas dampak organisasi nirlaba di seluruh dunia dalam mengatasi beberapa isu paling mendesak dalam masyaraka/foto: citibank

Jakarta, landbank.co.id– Citi Foundation mengeluarkan Request for Proposal (RFP) untuk Global Innovation Challenge, sebuah model pendanaan untuk memperluas dampak organisasi nirlaba di seluruh dunia dalam mengatasi beberapa isu paling mendesak dalam masyarakat.

Global Innovation Challenge 2024 menyediakan dana sebesar US$25 juta atau sekitar Rp390 miliar secara kolektif kepada 50 organisasi masyarakat yang bekerja dengan cara-cara baru untuk mengatasi masalah tunawisma.

Keterbatasan perumahan merupakan salah satu kekhawatiran global, dan PBB memperkirakan sekitar 150 juta orang di seluruh dunia tidak memiliki tempat tinggal.

Kondisi tersebut dapat membawa dampak ekonomi yang signifikan pada masyarakat kelas bawah yang terpinggirkan. Salah satunya muncul keberadaan anak jalanan, terlantar, maupun kelompok rentan.

“Hari ini, permasalahan tunawisma meningkat di banyak masyarakat di seluruh dunia dan muncul dalam berbagai bentuk serta memerlukan solusi yang unit,” ujar Brenda McHale, President of the Citi Foundation and Head of Citi Community Investing & Development dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Kamis, 25 Januari 2024.

Dia mengatakan, melalui Global Innovation Challenge tahun ini, pihaknya menyediakan modal filantropi yang akan membantu membuka pintu dan upaya penerapan berbagai solusi untuk menghadapi permasalahan tunawisma.

“Kami juga berharap bahwa hal ini dapat memicu perubahan yang berkelanjutan dalam kehidupan masyarakat di seluruh dunia,” ujarnya.

Global Innovation Challenge tahun ini dibangun berdasarkan rekam jejak kerja jangka panjang Citi dan Citi Foundation dalam mendukung ketersediaan perumahan, sebagaimana dibuktikan dengan selama 13 tahun berturut-turut, Citi telah diakui sebagai pemberi pinjaman perumahan terjangkau untuk memperoleh, membangun, merehabilitasi dan membiayai kembali perumahan terkangkau bagi banyak keluarga di Amerika Serikat.

Baca Juga:  Dalam Lima Tahun, Anggota Himperra Membesar Jadi 3.000

Lalu, sepanjang tahun 2020 dan 2022, Citi telah mendanai dan memfasilitasi sebesar US$30,2 miliar untuk perumahan terjangkau di seluruh dunia, termasuk proyek perumahan terjangkau dengan sertifikasi bangunan ramah lingkungan, yang berkontribusi pada Tujuan Berkelanjutan US$1 Triliun Citi.

Di Indonesia, Citi memberikan fasilitas pembiayan bersama untuk BTN senilai US$ 100 juta pada 2022 yang diperuntukkan untuk pembangunan hunian bagi keluarga berpenghasilan rendah dan menengah.

Kurangnya perumahan yang layak dan terjangkau menjadi tantangan yang berkepanjangan dan sulit di Indonesia. Data dari Housing and Real Estate Information System (HREIS) Kementerian PUPR pada tahun 2021 menunjukan 29,6 juta rumah tangga di Indonesia saat ini tinggal di perumahan di bawah standar.

Halaman: 1 2

Iklan