Site icon Landbank.co.id

Kantor Telkom di IKN Mulai Dibangun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Telkom Smart Office di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024/foto: setkab.go.id

Jakarta, landbank.co.id– Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Telkom Smart Office di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024.

Presiden Jokowi meyakini bahwa kehadiran Telkom Smart Office merupakan langkah awal dalam memperkuat konektivitas digital dan menjadikan IKN sebagai kota dengan sistem teknologi, informasi, dan komunikasi kelas dunia.

“Ini akan memperkuat digital connectivity, memperkuat digital platform, memperkuat digital services bagi Nusantara yang kita cita-citakan menjadi sebuah kota yang world class ICT-nya. Dan saya yakin kalau Telkom sudah masuk, gampang ke situ menjadi smart city menggarap e-government-nya akan jauh lebih mudah,” kata Presiden Jokowi dikutip setkab.go.id, Jumat, 1 Maret 2024.

Dalam sambutannya, Kepala Negara menjelaskan bahwa transformasi besar sedang terjadi di IKN. Presiden pun menyoroti perjalanan menuju IKN yang nantinya akan lebih cepat dan terjangkau berkat pembangunan infrastruktur.

“Memang jauh tetapi kita memilih Ibu Kota Nusantara di sini dengan seluruh pertimbangan. Dan kelihatan jauh karena infrastrukturnya belum selesai, baru dimulai semuanya dibangun. Jalan tol Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara baru dibangun, akan selesai nanti insyaallah bulan Juni atau bulan Juli. Kalau sekarang 2 jam nantinya kurang lebih 40-45 menit,” tutur Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi menjelaskan rencana pembangunan bandar udara (bandara) di IKN yang juga diharapkan selesai pada bulan Juni dan Juli. Presiden menyebut, perjalanan dari bandara menuju IKN nantinya hanya memakan waktu 15 menit.

“Kalau Juni atau bulan Juli selesai, Bapak Ibu bisa langsung dari Jakarta atau dari kota lain ke Nusantara, dari airport menuju ke titik ini 15 menit, itu nanti kita akan merasakan ternyata Ibu Kota Nusantara dekat, bukan jauh lagi, tapi dekat,” ujar Jokowi.

Turut mendampingi Presiden antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.

Hadir juga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Direktur Utama PT Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. (BPMI SETPRES/UN)

Sementara itu, melanjutkan pembentukan ekosistem keuangan digital di IKN, Jokowi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bank Kaltimtara, Jumat, 1 Maret 2024. Ini menandai perkembangan terbaru dalam inisiatif klaster keuangan yang juga termasuk Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI, yang semuanya telah memulai transisi menuju perbankan digital.

Dalam sambutannya, Jokowi menyatakan bahwa pembangunan Bank Kaltimtara tidak hanya merupakan langkah penting dalam memajukan sektor keuangan di Kalimantan tetapi juga bagian dari visi lebih luas untuk transformasi ekonomi Indonesia.

“Memang kita konsepkan bahwa di sini adalah akan menjadi ekonomi baru, akan menjadi transformasi ekonomi Indonesia sehingga semuanya memang harus masuk ke digital banking,” ujar Presiden Jokowi dikutip setkab.go.id.

Bank Kaltimtara, yang memiliki modal terbesar di antara bank-bank pembangunan daerah (BPD) di Tanah Air, diharapkan dapat membentuk konsorsium dengan BPD lain di Kalimantan dan berfungsi sebagai koordinator untuk meningkatkan kekuatan modal dan daya saing.

Selain itu, Presiden juga mendorong kerja sama antara Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Kaltimtara untuk bersinergi dalam memberikan layanan keuangan, terutama untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan pembangunan di daerah, dengan harapan untuk memperkuat ekonomi Kalimantan.

“Kita harapkan ekonomi di Pulau Kalimantan menjadi makin baik,” kata Presiden Jokowi.

 

(*)

Exit mobile version