Landbank.co.id
Beranda Nasional Industri Semen Tetap Positif Pada 2024, Salah Satu Pendorong Adalah Program Sejuta Rumah

Industri Semen Tetap Positif Pada 2024, Salah Satu Pendorong Adalah Program Sejuta Rumah

Di tengah tahun politik, kalangan praktisi menilai industri semen di Indonesia tetap tumbuh positif pada 2024/foto: semenmerahputih.com

Jakarta, landbank.co.id– Di tengah tahun politik, kalangan praktisi menilai industri semen di Indonesia tetap tumbuh positif pada 2024.

Bila itu terjadi berarti melanjutkan tahun 2023 dimana total pasar semen Indonesia mengalami kenaikan dari 63,3 juta ton menjadi 64,6 juta ton.

Menurut Surindro Kalbu Adi, Commercial and Logistics Director Semen Merah Putih, tahun 2024 akan tetap positif bagi Industri semen.

Hal ini, jelas dia, sejalan dengan dorongan pemerintah yang terus-menerus memberi keyakinan akan keberlanjutan projek infrastruktur strategis, seperti projek konektivitas (jalan tol) yang bertujuan untuk mewujudkan logistik yang efisien, meningkatkan mobilitas, dan meningkatkan daya saing bangsa.

Lalu, tambahnya, berbagai kebijakan pemerintah untuk percepatan pembangunan infrastruktur berperan penting dalam menghubungkan wilayah dan menjadi katalisator terciptanya kawasan baru, termasuk kawasan administratif IKN, kawasan industri, kawasan pemukiman (program sejuta rumah) dan kawasan ekonomi akan menjadi pendorong konsumsi semen nasional yang signifikan.

“Oleh karena itu, didorong dengan keberlanjutan inovasi di setiap aspek proses operasional, mulai produk, brand, logistik, distribusi dan digitalisasi layanan. Tahun 2024, kami yakin dengan berbagai inovasi nyata yang sudah dan akan kami lakukan, semen merah putih akan bertumbuh 2 kali dari pertumbuhan pasar,” kata Surindro Kalbu Adi dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Minggu, 7 Januari 2024.

Baca Juga:  Bandara IKN Bisa Menampung Tujuh Pesawat Narrow Body

Untuk mendorong pertumbuhan positif ini, kata dia, pihaknya juga mengharapkan dukungan industri semen untuk dapat bersama-sama mempertahankan kestabilan harga yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti energi cost sampai tekanan persaingan.

Kapasitas terpasang industri semen Indonesia saat ini berada di sekitar 116,8 Juta Ton, dengan tingkat utilisasi sekitar 57%.

Sementara itu, dalam merespons kebutuhan pasar yang terus berubah, Semen Merah Putih menegaskan komitmennya terhadap inovasi nyata sebagai kunci untuk memperkuat posisi di industri konstruksi dan infrastruktur.

Lalu, fokus pada pengembangan produk berkualitas, menguatkan persepsi brand, terus memperluas cakupan ketersediaan produk di wilayah baru, digitalisasi layanan dan optimalisasi infrastruktur logistik, akan menjadi landasan bagi perusahaan ini untuk tetap relevan dan bersaing.

Inovasi dari sisi proses produksi dan penggunaan energi yang berfokus pada penurunan emisi karbon dan efisiensi energi juga menjadi landasan dalam inovasi nyata yang dilakukan oleh Semen Merah Putih.

Halaman: 1 2

Iklan