Jakarta, landbank.co.id – Badan Pengelolaan Sampah (BPS) Cipayung mengelola limbahbsampah plastik menjadi kerajinan tangan yang bernilai.

Bermodalkan informasi yang diperoleh melalui internet, BPS Cipayung sukses mencipatakan kerajinan tangan yang diminati masyarakat.

Petugas Badan Pengelola Sampah sekaligus Anggota BPS Kecamatan Cipayung, Ary Putra Utama, menyampaikan bahwa pemanfaatan sampah plastik menjadi kerajinan tangan merupakan program edukasi yang diperuntukan masyarakat. Hal itu seperti yang tertuang dalam Pergub Provinsi DKI Jakarta Nomor 77 Tahun 2020 mengenai Pengelolaan Sampah lingkup RW.

“Kegiatan ini sudah berjalan dua bulan, berawal dari mengedukasi masyarakat setempat (RW) dan sekarang  sudah mulai masuk ke sekolah-sekolah,” ujar Ary saat dihubungi landbank.co.id Minggu, 14 Januari 2024.

Lebih lanjut Ary menyampaikan, pemanfaatan daur ulang sampah ini bermula kala rekan BPS Cipayung melihat panduan sederhana dari internet, dan kemudian tergerak untuk membuat.

“Kegiatan ini bermula saat rekan BPS Cipayung kami yang bernama Romadhoni memiliki ide untuk membuat program edukasi melalui sampah plastik yang  di daur ulang jadi kerjaninan tangan.”

“Bermodalkan ide itu, kini BPS Cipayung rutin mengedukasi masyarakat lingkup RW terkait cara mendaur ulang sampah pelastik dan sekolah dasar (sd) untuk pemanfaatan limbah plastik yang sudah tidak terpakai,” ungkap Ary.