Site icon Landbank.co.id

Bisnis Hotel Bakal Moncer Pada 2024

Bisnis hotel (hospitality) di Indonesia diprediksi moncer pada 2024. Sinyal geliat bisnis itu sudah terasa sejak 2022/foto: archipelago international

Jakarta, landbank.co.idBisnis hotel (hospitality) di Indonesia diprediksi moncer pada 2024. Sinyal geliat bisnis itu sudah terasa sejak 2022.

Berdasarkan pengamatan tim Hospitality Services Colliers Indonesia, sejak tahun awal tahun 2022, kinerja sektor perhotelan di Indonesia telah terlihat mengalami perkembangan yang cukup postitif dan signifikan.

“Mengingat potensi positif dan prospek di sektor hotel pada tahun 2024, ada juga prospek positif untuk berbagai sektor lain di industri hospitality,” papar Satria Wei, head of Hospitality Services Colliers Indonesia dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Jumat, 15 Maret 2024.

Untuk segmen Hotel Bisnis, Colliers Indonesia memproyeksikan peningkatan berkisar 6-8 persen dibandingkan tahun 2023.

Kinerja positif segmen hotel bisnis tahun 2024 didorong oleh adanya berbagai kegiatan meeting, incentives, conferencs, dan exhibition (MICE), yang didominasi baik oleh sektor swasta maupun pemerintah.

Di segmen Hotel Resor, pada 2024, Colliers Indonesia melihat adanya perkembangan bila dibandingkan dengan tahun 2023.

Bagi pemilik hotel atau investor, aspek yang terpenting bagi hotel adalah memiliki indentitas dan konsep yang jelas.

Oleh sebab itu, tren transisi dari hotel tanpa merek menjadi hotel dengan merek pada hotel resor juga merupakan salah satu langkah strategis yang membutuhkan pertimbangan dan eksekusi yang tepat.

Selain itu, tren liburan keluarga diproyeksikan akan bertahan dan terus berkembang. Sehingga jumlah permintaan kamar dengan tipe keluarga diantisipasi meningkat pada tahun 2024.

Untuk segmen Hiburan, proyeksi menunjukan adanya peningkatan pada permintaan untuk Spa, tempat hiburan kesehatan, klub olahraga, dan tempat hiburan olahraga.

Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah outlet yang beroperasi di Indonesia pada tahun 2024 bila dibandingkan dengan 2023.

Berdasarkan hasil pengamatan, untuk bisnis Spa atau tempat hiburan kesehatan tahun 2024, berfokus pada lokasi destinasi wisata seperti  Candi Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, dan Bali.

Lalu, untuk tempat hiburan olahraga, lebih ditekankan pada kota bisnis seperti  Surabaya, Makassar, dan Medan.

Segmen Makanan dan Minuman. Bisnis makanan dan minuman yang sudah memiliki reputasi dinilai dapat lebih bertahan bila dibandingkan dengan yang tidak.

Dari segi tingkat kesadaran, dan mencapai masyarakat juga lebih mudah. Terutama mengingat sifat masyarakat Indonesia yang memiliki rasa ingin tahu dan mencoba yang cukup tinggi. Colliers melihat adanya peningkatan prevalensi merek F&B asing yang masuk ke Indonesia.

Lalu, untuk Lapangan Golf, terlihat bahwa kepopuleran olahraga individual ini mulai meningkat pada kalangan komunitas Indonesia pada 2020 saat pandemi Covid-19 terjadi.

Golf, dahulu diasosiasikan dengan kalangan elit dan generasi yang lebih tua, kini berubah menjadi sebuah kegemaran baru pada kalangan generasi muda.

Pergeseran ini memberikan kontribusi yang cukup signifikan atas pertumbuhan bisnis tersebut sampai dengan tahun 2023.

Salah satu peluang untuk meningkatkan pendapatan dalam bisnis ini adalah melalui kolaborasi dengan bisnis lain seperti outlet F&B, hotel, atau real estat. Hal ini dikarenakan adanya permintaan terhadap jenis hiburan yang disesuaikan dengan target pasar yang ada.

 

(*)

Exit mobile version