Bertemu Menteri Ekraf, Arab Saudi Ngasih Kode Mau Investasi

Delegasi Saudi-Indonesia Business Council dalam pertemuan dengan Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya ngasih kode mau investasi di Indonesia/foto: kementerian ekraf

Jakarta, landbank.co.id– Delegasi Saudi-Indonesia Business Council dalam pertemuan dengan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya ngasih kode mau investasi di Indonesia.

“Kami tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Banyak hal yang bisa dipelajari lebih lanjut terkait ekonomi kreatif antarkedua negara,” kata Ketua Saudi-Indonesia Business Council, Ayman Bin Amin Sejiny dalam pertemuan dengan Menekraf di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua Saudi-Indonesia Business Council, Osama Kokandy, menambahkan bahwa posisi Indonesia sangat penting.

”Indonesia menjadi kawasan negara di Asia Tenggara yang sangat penting bagi Arab Saudi,” tutur dia dikutip Sabtu, 19 April 2025.

Baca juga: Hotel dan Restoran Diguyur Investasi Rp39,47 Triliun

Dia mengatakan, pihaknya sangat senang saat mengetahui bahwa Kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif telah terpisah menjadi dua.

“Sebab ekonomi kreatif di Indonesia punya banyak aspek yang sangat relevan dengan Arab Saudi sehingga kita bisa hubungkan warisan dan budaya yang punya kemiripan seperti perfilman, fesyen, fotografi, kuliner, dan musik,” tutur Osama Kokandy.

Sementara itu, Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menjajaki peluang kolaborasi dengan Arab Saudi agar produk-produk lokal semakin dikenal di mancanegara. Rencana kerja sama ini merupakan bentuk orkestrasi kemitraan dalam bidang ekonomi kreatif.

Menteri Ekraf Teuku Riefky menyampaikan bahwa pertemuan dengan delegasi Arab Saudi di Jakarta, Kamis lalu sangat strategis untuk mempererat hubungan bisnis kedua negara, Arab Saudi dan Indonesia.

Baca juga: Tersedia 619 RDTR, Pintu Masuk Investasi

“Pertemuan ini sebagai awal untuk menjajaki potensi kolaborasi bidang ekonomi kreatif antara Indonesia dan Arab Saudi. Selain itu, kami percaya hubungan bilateral yang baik akan mempercepat pengembangan Ekraf ke berbagai negara,” ujar Menekraf Teuku Riefky.

Dia menambahkan, kolaborasi yang dilakukan kedua negara akan tetap mengacu pada rantai nilai yang selaras dengan apa yang telah ditetapkan Kemenekraf.

Pos terkait