Tak Sebatas Perekat Konektivitas

Kehadiran jalan tol bagi kota mandiri seperti BSD City, Tangerang, Banten menjadi perekat konektivitas yang memudahkan mobilitas para penghuni/foto: landbank.co.id

“Pada akhir masa konsesi jasa, TBS harus menyerahkan jalan tol kepada BPJT (Badan Pengatur Jalan Tol) tanpa biaya, dalam keadaan beroperasional dan kondisi yang baik, termasuk setiap dan semua tanah yang diperlukan, pekerjaan, fasilitas jalan dan peralatan tol yang secara langsung berkaitan dan berhubungan dengan pengoperasian fasilitas jalan tol,” dilansir Annual Report BSDE 2024.

Mengutip laman SML, Tol Serbaraja akan memiliki total panjang sekitar 40 km yang terbagi dalam tiga seksi, yakni seksi 1 Serpong-Legok (± 9,8 km), seksi 2 Legok-Pasir Barat (± 11,5 km), dan seksi 3 Pasir Barat-Balaraja (± 18,6 km). Kehadiran Tol Serbaraja akan mendukung mobilitas masyarakat dan meningkatkan konektivitas wilayah Jakarta dengan kawasan penyangga, khususnya Tangerang Raya, Banten.

Bacaan Lainnya

“Tol Serbaraja akan menjadi ruas awal dari jaringan jalan Jakarta Outer Ring Road 3 (JORR-3) dan akan terkoneksi dengan Tol Jakarta-Serpong,” dilansir laman SML.

 

Menuai Pendapatan

TBS yang pada 2024 mengantongi aset Rp5,33 triliun turut menyumbang pendapatan bagi BSDE terhitung sejak 2022.

Baca juga: Mulai 2026 Bisa Berobat Kanker di BSD City

Mengutip laporan keuangan Bumi Serpong Damai, pendapatan jasa pengoperasian jalan tol BSDE dalam tiga tahun terakhir terus meningkat.

Bila pada 2022 tercatat masih bertengger di angkad Rp11,65 miliar, tahun 2023 melejit 384 persen menjadi Rp56,42 miliar.

Pendapatan jasa pengoperasian jalan tol kembali bertumbuh, walau tipis, yakni 2 persen pada 2024, menjadi Rp74,27 miliar.

Sementara itu, pada tiga bulan pertama 2025, pendapatan jasa pengoperasian jalan tol BSDE melejit sekitar 53 persen dibandingkan dengan raihan periode sama 2024 menjadi Rp22,79 miliar.

Pada kuartal pertama 2024, bila disandingkan dengan periode yang sama 2023, juga terlihat tumbuh sekitar 25 persen.

Bagi BSDE, pemasukan dari pengoperasian jalan tol masuk dalam kategori pendapatan segmen lain-lain.

Baca juga: Mulai 3 November 2024 Tarif Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) Naik

Penghuni segmen lain-lain, di antaranya arena rekreasi dan pelayanan air.

Per kuartal pertama 2025, pendapatan dari pelayanan air tercatat sebesar Rp8,24 miliar, sedangkan arena rekreasi menyetor sekitar Rp20,71 miliar.

 

(*)

Pos terkait