Jakarta, landbank.co.id– Pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengantongi prapenjualan (marketing sales) Rp1,87 triliun pada 2023.
Angka prapenjualan PT Puradelta Lestari Tbk itu lebih tinggi 4,10 persen dari target marketing sales tahun 2023 sebesar Rp1,8 triliun.
“Prapenjualan dari segmen industri yang merupakan segmen utama, tercatat sebesar Rp1,54 triliun atau berkontribusi sebesar 82,41% dari total prapenjualan yang dicapai oleh Perseroan,” kata Tondy Suwanto, direktur dan sekretaris perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk dalam siaran pers yang dilihat landbank.co.id, Senin, 5 Februari 2024.
Dia menerangkan, perseroan telah menjual lebih dari 56 hektare lahan industri dari total prapenjualan sebesar 68,53 hektare selama tahun 2023.
Untuk segmen lainnya, tambah dia, pencapaian prapenjualan 2023 ini termasuk segmen komersial sebesar Rp57,05 miliar dan segmen hunian sebesar Rp47,99 miliar.
Selanjutnya, Perseroan juga mencatat prapenjualan dari sektor Ventura Bersama yaitu sebesar Rp224,65 miliar.
“Ada berbagai macam sektor pada prapenjualan lahan industri Perseroan selama tahun 2023, di samping sektor otomotif beserta turunannya dan sektor data center, ada pula sektor logistik, sektor makanan dan minuman, sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG), serta sektor lainnya,” ujar Tondy Suwanto.
Di samping geliat pengembangan Kawasan industrinya, DMAS juga terus mengembangkan kawasan hunian dan komersialnya.
Pada area hunian, perseroan meluncurkan produk rumah tapak de Silva pada Maret 2023.
Di area komersial, sedang dibangun sebuah pusat perbelanjaan terbesar se-Asia Tenggara.
Untuk mendukung self-sustained integrated township, Puradelta terus mengembangkan pembangunan fasilitas dan infrastrukturnya.
Penambahan akses tol baru Jakarta-Cikampek (Japek) II tepatnya di KM 31 serta tol Japek I di KM 42 yang akan terintegrasi langsung dengan kawasan Transit Oriented Development(TOD) Stasiun Kotawana sebagai bagian dari Kereta Cepat Jakarta Bandung, adalah upaya perwujudan Kota Deltamas sebagai pusat kegiatan regional di timur Jakarta.
(*)